Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Masih Banyak Anak SMP Ngeyel Bawa Motor ke Sekolah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Dua pelajar salah satu SMP di Kecamatan Purwoharjo diberi pembinaan karena naik motor dan tidak pakai helm.

PURWOHARJO – Program naik sepeda pancal ke sekolah yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi, tampaknya kurang dipatuhi oleh para siswa. Buktinya, para siswa SMP masih banyak yang naik motor dan tidak mengenakan helm.

Untuk penertiban, anggota Polsek Purwoharjo berhasil merazia sejumlah siswa SMP yang ke sekolah naik motor (5/12). Para siswa itu, diberi pembinaan dan diminta untuk tidak mengulangi. “Banyak siswa (SMP) yang sudah berani membawa motor ke sekolah,” ujar anggota Provost Polsek Purwoharjo, Iptu Hadi Suprapto.

Dari hasil pantauan di lapangan, terang dia, siswa SMP yang naik motor ke sekolah itu sangat banyak. Malahan, di salah satu sekolah siswanya mayoritas ke sekolah dengan naik motor sendiri dengan tidak diantar oleh orang tuanya. “Ada satu sekolah siswanya mayoritas naik motor,” ungkapnya.

Siswa yang ke sekolah dengan naik motor itu, jelas dia, sebenarnya bukan murni kesalahan dari para siswa. Orang tuanya yang membebaskan siswanya naik motor, juga ikut bertanggung jawab. “Orang tuanya harusnya melarang,” cetusnya.

Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Ashari, mengatakan dalam operasi yang dilakukan anggotanya mengamankan beberapa motor yang dinaiki para siswa. Razia ini dilakukan karena banyak laporan dari masyarakat. “Ada yang ngawur saat naik motor,” terangnya.

Pada siswa yang motornya diamankan, lanjut dia, orang tuanya juga dipanggil ke polsek untuk diberi arahan agar tidak memperbolehkan anaknya ke sekolah naik motor. “Siswa SMP itu belum waktunya naik motor, jadi tidak boleh,” katanya.(radar)