Banyuwangi, Jurnalnews.com – Isu keseriusan Mohamad Siono untuk maju sebagai bakal calon kepala desa Alasbuluh pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2027 akhirnya terjawab. Siono menepis anggapan sebagian pihak yang menyebut dirinya hanya bercanda. Ia menegaskan bahwa keinginannya maju sebagai calon kepala desa adalah keputusan serius dan telah melalui proses pertimbangan panjang.
Saat ditemui di kantor Desa Alasbuluh, Siono menyampaikan bahwa dirinya tetap optimis dan yakin untuk ikut bertarung pada kontestasi Pilkades mendatang. “Bukan sekadar gurauan atau selingan. Saya serius, dan saya siap mengabdikan diri untuk desa,” ujarnya.
Saat ini, Mohamad Siono masih aktif menjabat sebagai perangkat desa dengan posisi Kasi Pelayanan. Ia telah mengabdi selama 25 tahun di pemerintahan desa dan pernah menduduki beberapa posisi penting, di antaranya Kaur Umum, Kaur Pembangunan, dan Bendahara Desa. Pengalamannya yang panjang ini, menurutnya, menjadi bekal untuk membawa perubahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat jika kelak dipercaya memimpin desa.
Siono dijadwalkan memasuki masa purna tugas pada tahun 2026, satu tahun sebelum pelaksanaan Pilkades 2027. Masa pensiun itu nantinya akan ia fokuskan untuk silaturahmi, mendengar aspirasi, dan menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa Alasbuluh.
“Pensiun bukan berarti berhenti mengabdi. Justru saya ingin mengabdi dengan ruang yang lebih luas dan penuh tanggung jawab sebagai kepala desa, bila masyarakat memberikan amanah itu kepada saya,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, peta politik Pilkades Alasbuluh mulai menunjukkan warna. Kehadiran Mohamad Siono menjadi perhatian publik, mengingat rekam jejaknya yang panjang sebagai perangkat desa serta hubungan kedekatannya dengan masyarakat. (Venus Hadi)







