BANYUWANGI – Bagi yang suka buah durian, membeli durian di super market atau di kios-kios pinggir jalan merupakan hal biasa, tapi pernah kah Anda menikmatinya langsung, bahkan panen di kebunnya? Di Banyuwangi ada “Likin Durian Garden”, sebuah kebun durian yang dikemas natural dan alami, tempat menikmati durian sambil melepas lelah dan penat dari rutinitas sehari-hari.
Likin Durian Garden berada di Seladahan Pakis, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Tempat ini menyuguhkan sensasi tersendiri dalam menikmati buah yang dijuluki ‘King of Fruit ini.
Akses menuju ke Likin Durian Garden sangat mudah. Pengunjung bisa memilih arah menuju Kecamatan Songgon yang berjarak sekitar 27 kilometer dari kota Banyuwangi hingga tiba di Dusun Pakis Songgon.
Setelah memarkir kendaraan, pengunjung bisa berjalan kaki melewati areal persawahan dengan pemandangan yang alami sekitar 300 meter sehingga menemukan petunjuk tulisan Likin Durian Garden.
Di dalam destinasi wisata baru tersebut, terdapat 31 pohon durian beraneka ragam dan rasa. Mulai yang biasa, durian mentega, susu hingga durian merah, dan oranye. Pengunjung bisa memilih sesuka hati.
“Saya sudah bisnis durian 26 tahun. Mana yang disuka oleh pengunjung saya paham. Disini ada sekitar 31 pohon durian yang bisa dipanen. Pengunjung bilang sensasi makan duriannya yang ngangeni,” ujar Solihin (46) atau akrab dipanggil Pak Likin, pemilik Likin Durian Garden kepada detikcom, Sabtu (3/3/2018)
Likin bercerita, awal pembuatan Likin Durian Garden didasari dengan keinginan masyarakat yang ingin makan durian dibawah pohonnya langsung.
“Awalnya memang ada beberapa, tapi semakin tahun semakin banyak. Akhirnya saya bikin gubuk dan beberapa kolam ini,” tambahnya.
Untuk mempercantik kebun itu, Likin membendung sumber mata air yang muncul dari tanah di sela-sela tanaman keras yang ada di tanah pribadinya hingga menjadi kolam pemandian alami. Kolam mandi tersebut menjadi fasilitas yang bisa dinikmati saat berkunjung di kebunnya.
Di sekeliling kolam tersebut ada beberapa pohon durian yang sedang berbuah. Agar tidak mencelakai orang saat jatuh, buah durian diikat dengan tali. Jika beruntung, pengunjung bisa ikut proses memanen durian.
“Jika lapar juga bisa pesan makanan ala ndeso yang kami sajikan seperti pepes uling, ikan wader dan nasi tempong. Semua bahan mulai lauk dan sayur-sayuran saya dapatkan dengan mudah di sekitar sini,” kata Likin.
Namun Likin menyarankan jika datang secara rombongan, lebih baik memesan tempat lebih dahulu agar lebih nyaman dan tidak perlu menunggu lama.
“Tidak ada tiket masuk. Semua boleh datang asalkan beli durian atau makan di tempat kami. Pengunjung juga bisa mandi di kolam yang airnya langsung berasal dari sumber mata air,” pungkas Likin.
Sensasi makan durian di bawah pohonnya ini dirasakan oleh Rully Safitri dan Lolita dari Jakarta. Di Likin Durian Garden keduanya beruntung bisa merasakan durian oranye langsung di bawah pohonnya.
“Sensasinya luar biasa. Saya baru kali ini merasakan makan durian langsung di bawah pohonnya. Di Jakarta gak akan bisa,” ujar keduanya.
Tentunya traveler yang mengaku pecinta durian bisa menjadikan Likin Durian Garden di Banyuwangi sebagai salah satu destinasi liburan.
