Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Omprog Seblang Buah Tangan Siswa SD

TERAMPIL: Lia dan ibunya, Marlena membuat omprog di rumahnya Desa Olehsari, Kecamatan Glagah.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
TERAMPIL: Lia dan ibunya, Marlena membuat omprog dirumahnya Desa Olehsari, Kecamatan Glagah.
TERAMPIL: Lia dan ibunya, Marlena membuat omprog di rumahnya Desa Olehsari, Kecamatan Glagah.

OMPROG atau mahkota penari seblang menjadi salah satu bagian penting dari kostum tarian mistik tersebut. Siapa sangka salah satu pembuat omprog itu adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku SD. Dia adalah Sintia Amelia. Gadis berusia 12 tahun itu memiliki peran besar dalam persiapan omprog penari seblang yang menjadi panjer seribu penari gandrung di Pantai Boom, pada 17 November 2012.

Estafet tugas penting itu berpindah kepada Amelia setelah satu-satunya pembuat omprog seblang, Asiyah, 72, wafat. Setelah nenek Sintia tiada, pekerjaan penting dalam merajut daun pisang, daun pinang muda, dan aneka jenis bunga segar menjadi sebuah omprog itu berpindah ke pundak cucunya, Amelia. Sebelumnya, bocah yang biasa disapa Lia, itu memang sudah digadang-gadang bakal menjadi penerus Asiyah sebagai pembuat omprog.

Sejak kecil, siswa kelas V SD tersebut sering mendampingi neneknya membuat omprog seblang. Jangan heran bila tangan Lia begitu cekatan merangkai omprog di rumahnya Dusun Krajan, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah. Omprog penari seblang yang tampil dalam Gandrung Sewu, itu merupakan karya pertama Lia tanpa pendampingan nenek Asiyah. Dalam tugas perdana itu, putri pasangan suami istri Sunaryo, 37, dan Malena, 36, itu dibantu ibunya Malena. Namun, peran utama justru dipegang oleh Lia. (radar)