Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pengunjung Menyemut di Pantai Cacalan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pengunjung Pantai Cacalan.

KALIPURO – Wisata pantai masih menjadi primadona dalam libur panjang kemarin. Tak kecuali di Pantai Cacalan, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kalipuro. Meski masih dalam pembenahan, Pantai Cacalan kini menjadi primadona baru untuk wisatawan.

Sejak long weekend kemarin, Pantai Cacalan dipadati tidak kurang dari 500 wisatawan setiap harinya. Pelaksana Harian Kelompok Peduli Pantai Cacalan (KPPC) Mohammad Nurhujani, 46, mengatakan, sejak kurun waktu sebulan terakhir kawasan Pantai Cacalan terus berbenah.

Perbaikan tersebut difokuskan pada pengurukan kawasan tanah rawa-rawa. Dampaknya, sejak dilakukan penataan kawasan pantai seluas 1,2 hektare itu, kini sudah mulai menjadi sasaran kunjungan wisatawan pantai yang dekat dengan kawasan kota Banyuwangi.  Apalagi, juga disediakan  fasilitas bermain anak, kuda dan perahu wisata para wisatawan.

“Setiap harinya lebih dari 500 hingga seribu orang wisatawan berkunjung ke Pantai Cacalan,” ungkap Nurhujani. Apalagi, untuk tiket masuk kawasan wisata tersebut, pengunjung hanya dikenakan biaya tiket rnasuk dan Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

Membeludaknya wisatawan selama libur panjang di Pantai Cacalan tersebut langsung dipantau Camat Kalipuro Anacleto Da Silva. Setiap hari sejak liburan panjang, mantan Kabag Pemerintahan itu selalu datang untuk menikmati suasana pantai yang berlatar pemandangan Selat Bali. Dia menduga, meningkatnya jumlah wisatawan ke pantai cacalan tersebut, karena dampak penutupan kawasan Pantai Boom yang sedang masa pembangunan.

“Sehingga banyak wisatawan yang beralih berkunjung he Pantai Cacalan sebagai pantai terdekat di sekitar kota Banyuwangi,” kata Leto, sapaan akrabnya. Untuk mempersiapkan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, pihaknya bersama dengan KPPC akan harus mempercantik kawasan pantai dengan lampion, payung wisata, serta penambahan sejumlah fasilitas dan prasana penunjang lainnya.

“Rencananya pasar Ramadan dan pameran produk UMKM juga akan kita gelar di Pantai Cacalan,” terang Lato.  Gamal salah seorang pengunjung asal Kelurahan Temengungan mengaku kagum dengan perkembangan perbaikan kawasan Pantai Cacalan.

“Lebih bersih, rimbun tempatnya juga lumayan luas. Cuman tempat sampahnya masih minim,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Damarani, wisatawan asal Singojuruh. Dia mengaku Pantai Caalan sudah cukup bagus, hanya saja masih terus perlu perbaikan dan sarana penunjang seperti musala dan toilet.

“Kalau bisa ada spot khusus selfie dan toiletnya lebih banyak untuk tempat bilas setelah mandi di laut,” usulnya. (radar)