PESANGGARAN – Pada musim liburan Idul Fitri kali ini pengunjung lokasi wisata pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, membeludak. Dibanding tahun lalu, kenaikan itu mencapai 100 persen. Pada liburan Lebaran setahun lalu jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata yang menjadi primadona Kota Gandrung itu hanya sekitar 3.000 orang per hari.
Tahun ini pengunjung naik menjadi sekitar 6.000 per hari. “Rata-rata pengunjung 6.000 orang per hari,” cetus pengelola Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Wisata Jasa Lingkungan (Wijaling) Perhutani Jawa Timur, Edy Prasetyo Utomo. Terkait tingginya angka pengunjung masa Lebaran itu, pengelola Pulau Merah mengeluarkan kebijakan baru dengan menaikkan harga tiket masuk.
Bila sebelumnya hanya Rp 5.000 per orang, kini menjadi Rp 8.000 per orang. Harga parkir kendaraan tidak mengalami perubahan. Kenaikan harga tiket itu berlaku sejak 16 Juli hingga 26 Juli 2015. Meski harga tiket naik, tapi tidak ada penambahan hiburan.
“Sesuai imbauan Bapak Bupati, pantai Pulau Merah tidak untuk hiburan musik,” katanya. Edy berdalih kenaikan harga tiket itu untuk biaya operasional selama musim liburan, seperti kebersihan, keamanan, dan biaya akomodasi lain. “Setiap hari kita menambah 50 tenaga, termasuk dari Forpimka plus seperti anggota Koramil, kecamatan, polsek, TNI AL, dan Marinir,” ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda, mengatakan kenaikan harga tiket di Pulau Merah itu hasil keputusan bersama. Keputusan itu diambil setelah dilakukan evaluasi atas pengalaman tahun sebelumnya.
“ Ini hasil koordinasi pemkab, Perhutani, dan Pokmas,” ungkapnya. Harga tiket yang naik itu, jelas dia, untuk menyesuaikan kebutuhan operasional selama musim liburan Lebaran. Setelah itu, harga tiket akan dikembalikan seperti hari biasa. “Setelah Lebaran, harga tiket kembali normal,” cetusnya. (radar)