Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pengunjung Tewas, Polisi Panggil Pengelola Wisata Antogan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KABAT-Aparat kepolisian langsung bertindak terkait meninggalnya Moh Alfatih, 3, asal Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, yang meninggal karena diduga tenggelam saat berenang di lokasi wisata Antogan, Desa Bunder, Kecamatan Kabat  pada Minggu (1/1).

Pengelola wisata Antogan, Misbah, dipanggil ke Polsek Kabat untuk dimintai keterangannya kemarin. Orang tua korban, oleh polisi juga  dipanggil. “Kita ingin tahu terkait musibah itu,” cetus Kapolsek Kabat, AKP Heri Subagio. Tapi sayang, kapolsek enggan untuk merinci hasil pemeriksaan pengelola wisata itu.

Dari  sumber di polsek, tempat wisata itu sebenarnya masih dalam proses pemba ngunan dan belum di laounching. “Orang tua korban  menyadari keteledorannya dan minta tidak diperpanjang, saat kejadian orang tuanya itu  berada di lokasi,” ungkap kapolsek.

Pada Jawa Pos Radar Genteng, pengelola wisata Antogan, Misbah, mengatakan balita  yang meninggal itu diduga karena kedinginan, bukan murni tenggelam. Saat kejadian, Sedang turun hujan dan korban tetap mandi. “Kedalaman kolam hanya 50 centimeter, orang tuanya juga ada di sekitar lokasi,” katanya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, saat kejadian pengelola wisata juga mengantarkan korban ke RS PKU Muhammaiyah, Rogojampi. “Kita  antarkan ke PKU Muhammadiyah sampai ke RS Fatimah dan pulang ke rumah duka,  ini kami baru pulang takziyah,” jelas Misbah  di Polsek Kabat kemarin (2/1).

Misbah mengakui lokasi wisata  Antogan itu masih dalam proses pembangunan. Tapi, sebelum  membuka dengan menerima kunjungan wisata untuk tahun baru, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forpimka Kabat. “Kita menempatkan pengawas  di kolam renang,” katanya.

Seperti diberitakan Jawa Pos Radar Genteng sebelumnya, liburan tahun baru makan korban. Seorang balita ditemukan meninggal saat mandi di kolam pemandian Antogan, Desa Bunder, Kecamatan Kabat kemarin  (1/1). Diduga, bocah yang bernama Moh Alfatih, 3, asal Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi itu tenggelam saat berenang  di kedalaman 50 centimeter.

Kejadian yang menggemparkan  para pengunjung wisata Antogan,  di Desa Bunder itu terjadi sekitar  pukul 16.00. Saat itu, ada polisi  datang dan menuju ke lokasi  kolam renang. “Semula saya kira  tawuran, ternyata ada balita yang dibopong warga dengan tubuh  sudah biru dan mengeluarkan  busa dari mulutnya,” cetus Candra  Purnama, 32, pengunjung wisata  Antogan. (radar)

Kata kunci yang digunakan :