GENTENG – Jembatan penghubung antara Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng dengan Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng ini memprihatinkan. Pipa yang menjadi pengaman di jembatan itu, diduga banyak yang dijarah.
Kondisi itu berbeda jauh dengan sasak gantung (saga) yang ada di selatannya. Saga yang berada di Bendungan Maron itu, terlihat lebih menarik dengan cat warna warni dan penuh dengan aksesori. Pipa untuk pengaman jembatan yang berada di sisi selatan, terlihat banyak yang hilang.
Selain mengurangi keindahan, hilangnya pipa itu menimbulkan kerawanan. Apalagi di tempat itu sering dibuat warga untuk bermain. “Ini patut disayangkan,” cetus Kuncoro, 37, salah satu warga setempat.
Menurut Kuncoro, banyak pipa yang hilang itu cukup membahayakan. Selama ini, warga banyak yang jalan-jalan di sekitar jembatan sambil melihat keindahan jembatan dan Bendungan Maron. “Itu membahayakan, pipa yang hilang itu dibuat pegangan,” cetusnya.
Kepala Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Fatoni, mengungkapkan pipa di jembatan yang hilang itu sebenarnya sudah lama. “Pipa di jembatan itu sudah hilang sebelum tahun 2014,” ungkapnya. Fatoni mengaku tidak tahu hilangnya pipa untuk pengaman pada jembatan itu. Yang pasti, itu akibat ulah orang nakal yang mencari keuntungan.
“Diduga dijarah, tapi siapa yang mengambil saya tidak tahu,” katanya. (radar)