
MUNCAR – Puluhan siswa SMPN 4 Satu Atap (Satap), Muncar, mendatangi SMPN 2 Muncar, Senin sore (25/9). Dengan mengendarai belasan motor, mereka berputar-putar sambil blayer-blayer motornya dengan kencang.
Ulah siswa yang dianggap menganggu itu, oleh para guru SMPN 2 Muncar akhirnya dilaporkan ké Polsek sétempat. Dari laporan itu, sejumlah anggota polisi langsung meluncur ke lokasi. Para siswa SMPN 4 Satap yang masih berada di SMPN 2 Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar itu langsung digaruk dan dibawa ke polsek.
Ada 25 siswa SMP 4 Satap yang dibawa ke polisi, mereeka langsung didata dan diminta pulang dengan motor tetap diamankan di polsek. Kemarin (27/9) para siswa itu bersama orang tuanya dipanggil ke polsek. Selama di polsek, puluhan siswa itu diberi pembinaan dan diajari baris berbaris déngan disaksikan orang tua.
“Saat kita datang, para siswa dari SMPN 4 Satap masih di depan SMPN 2 Muncar,” cétus Babinkamtibmas Desa Tambakrejo, Aipda Nuraini. Para siswa SMPN 4 Satap yang dibawa pulang itu, langsung di data dan dibawa pulang. Hanya saja, kemarin dipanggil untuk diberi pembinaan. “Motor kita amankan di polsek,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko, méngatakan para siswa itu hanya diberi pembinaan karena masih di bawah umur. Mereka hanya diminta mendatangkan orang tua ke polsek untuk melihat kelakuan putranya.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2