Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Regulasi BSPS Berubah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Dana Langsung Ditransfer ke Pemilik Toko

CLURING – Regulasi pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Banyuwangi berubah. Itu menyusul surat edaran terbaru dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang diterima Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Daerah (BPMPD) Banyuwangi. Sebelumnya, dana cair melalui kelompok masyarakat. Kali ini dana langsung ditransfer ke pemilik toko bangunan. Dengan demikian, toko bangunan tersebut wajib mempunyai rekening bank.

Ketua BPMPD Banyuwangi, Peni Handayani menuturkan, peraturan itu berlaku sejak surat tersebut diterima, yakni 6 Februari 2013. ‘’Setelah kita terima surat edaran itu, kita langsung sosialisasi dan mengundang camat dan kepala desa,” jelas Peni saat tinjau lapangan di Desa/Kecamatan Cluring kemarin. Dia menyayangkan banyak kades yang tidak hadir dalam sosialisasi itu. Ketidakhadiran ini bisa menimbulkan kesalahan dalam pelaksanaan di lapangan. ‘’Sayang, banyak kades yang tidak datang.

Padahal, sosialisasi itu penting,” sesal Peni. Dengan datangnya surat edaran baru itu, berarti surat edaran sebelumnya tidak berlaku. Artinya, proses pembangunan yang masih belum tuntas seratus persen wajib mengikuti aturan terbaru. “Yang sudah selesai seratus persen, aturan baru itu tidak berlaku,” jelasnya. Dia mengapresiasi program BSPS di Desa/Kecamatan Cluring. Sebab, realisasi program pemerintah pusat di desa itu tuntas seratus persen. “34 penerima bantuan BSPS di Desa Cluring selesai.

Ini bisa dijadikan contoh bagi desa yang lain,” pujinya Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat BPMPD Banyuwangi Anggrit Mardjoko menambahkan, 1.065 penerima bantuan yang ter sebar di beberapakecamatandiBanyuwangi sudah rampung 50 persen. “Tahap kedua ini ha rus mengikuti surat edaran ter baru,” pinta Anggrit. Ketua Tim Pendamping Masyarakat (TPM) Desa Cluring, Danu Suwara mengungkapkan, pihaknya mendampingi pe nerima bantuan dari dua desa, yakni Desa Tampo dan Cluring. ‘’Total penerima BSPS di dua desa itu 51 KK. Kita sudah se lesai akhir Januari 2013 lalu,” tan dasnya. (radar)