BANGOREJO – Perayaan Nyepi bagi umat Hindu masih sebulan lagi. Dalam pelaksanaan ritual itu, akan diawali dengan upacara Melasti yang dilaksanakan untuk penyucian dan ogoh-ogoh. Meski masih lama, tapi para pemuda di Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, telah memulai membuat patung ogoh-ogoh.
Mereka membuat kerangka patung yang sudah dibalut kertas dan spon di salah satu rumah warga di Dusun Sambirejo, Desa Sambimulyo. Salah satu tokoh pemuda Dusun Sambirejo, Desa Sambimulyo, Budi Sujatmiko, 37, mengatakan para pemuda sengaja mengawali pembuatan ogoh-ogoh itu untuk menghemat waktu. Sebab, menjelang pelaksanaan hari raya Nyepi di daerahnya ada hajatan warga.
“Kita siapkan lebih awal,” katanya. Selain akan ada hajatan, pembuatan ogoh- ogoh lebih awal ini karena pada hari raya Nyepi tahun ini, jumlah ogoh-ogoh yang akan dibuat lebih banyak di banding tahun lalu. “Kita akan buat tiga, satu ogoh-ogoh pesanan dari luar daerah,” ujarnya.
Dalam mengerjakan ohoh-ogoh ini, terang dia, dikerjakan pada malam hari. Sebab, saat siang hari para pemuda di kampungnya memiliki kesibukan di sawah. “Hanya bisa membuat ogoh-ogoh pada malam hari,” terangnya. (radar)