CLURING-Perayaan menjelang hari raya Nyepi dan tahun baru saka 1939 oleh umat Hindu pada Senin malam (27/3), tampaknya akan berlangsung semarak. Untuk keperluan ritual itu, mereka ramai-ramai membuat ogoh-ogoh. Persiapan untuk perayaan ogoh-ogoh itu, telah dilakukan secara matang oleh umat Hindu yang ada di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring kemarin (24/3). Mereka membuat ogoh-ogoh dengan iuran.
“Di sini (Desa Sembulung), ada sekitar 100 KK (kepala keluarga), kita buat tiga ogoh-ogoh,” cetus Dian Kurniawan, 30, warga setempat yang dipasrahi membuat ogoh-ogoh. Meski umat Hindu di Desa Sembulung itu hanya sekitar 100 KK, terang dia, warga cukup semangat dalam menjalani prosesi ritual. Sehingga, mereka kompak dan gotong royong dalam menggelar arak-arakan ogoh-ogoh di desanya.
“Untuk di sini raka-arakan diadakan oleh Persada (Persatuan Pemuda Hindu Dharma). Lingkupnya memang kecil, tetapi nanti juga ada prosesi pembakaran ogoh-ogoh untuk menghilangkan roh jahat. Baru, setelah itu menjalankan ibadah Nyepi,” ungkapnya.
Pawai ogoh-ogoh itu, terang dia, nanti akan diiringi gamelan bala ganjur. Dalam prosesi itu juga akan diramaikan barisan obor. Itu dilakukan setelah pelaksanaan upacara Tawur Agung pada Senin malam (27/3). “Ada tahapan-tahapan, sejak pembuatan ogoh-ogoh saja ada ritualnya,” jelasnya.
Ogoh-ogoh yang terlihat menyeramkan dan bernuansa jahat, menurutnya menjadi simbol be torokolo. Dengan begitu, Ogoh-ogoh yang sudah diarak kejahatan akan habis terbakar. “Tujuannya itu saat umat Hindu melaksanakan hari raya Nyepi bisa melaksanakan dengan hati yang suci dan dijauh kan dari segala sifat keburukan,” ung kapnya.
Setelah pembakaran ogoh-ogoh selesai, umat Hindu bersiap-siap melaksanakan perayaan hari raya Nyepi. “Nyepi mulai pukul 06.00 pada Selasa (28/3) sampai pukul 06.00 pada Rabu (29/3), tapi biasanya sudah banyak yang Nyepi mulai pukul 00.00 pada Senin (27/3),” bebernya.
Perayaan ogoh-ogoh menyambut hari raya Nyepi itu, juga akan digelar di sejumlah tempat di Banyuwangi Selatan. Selain di Desa Cluring, ritual itu juga akan dilaksanakan di Kecamatan Muncar dan Pesanggaran. (radar)