Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Siswa Kurang Mampu Dapat Paket Sembako

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Taman
Kanak-kanak (TK) Uncle memiliki
cara sendiri dalam berbagi
bersama anak yatim. TK
Uncle yang berlokasi di jalan
Pajajaran 67 Banyuwangi menyalurkan
santunan dengan
cara yang berbeda.
Program cinta anak yatim
yang dihelat setiap enam bulan.
Yang dibagikan adalah
santunan dan paket alat tulis
kepada anak yatim. Sebelum
seremoni santunan berlangsung,
sebanyak 25 anak yatim
telah berkumpul di TK
Uncle sejak pagi. Mereka tidak
sekadar menunggu giliran
mendapat santunan. Namun,
anak yatim itu juga diajak belajar
bersama murid TK Uncle.
Karena itu, anak yatim yang
mendapat santunan sengaja
diseleksi yang berumur 9 tahun
ke bawah. Mereka diajak
mendengarkan cerita teacher
di dalam kelas. Mereka juga
diajak belajar mengenal benda,
bernyanyi hingga makan
bersama yang sudah menjadi
kebiasaan di TK percontohan
tersebut.
Kepala TK Uncle, Windi Kafadia
mengatakan, ada beberapa
petugas dari murid
yang bergantian untuk mengumpulkan
amal jariyah dari
teman-teman setiap hari Jumat.
Setelah enam bulan dan
ditambah dari beberapa donatur
wali murid dan komite,
akhirnya terkumpul dana Rp
4 juta lebih.
Melalui dana tersebut, program
cinta anak yatim terlaksana
pada Sabtu lalu (8/12).
Menurut Windi, pada enam
bulan pertama, kegiatan sosial
seperti ini dilaksanakan
di sekolah. Selanjutnya pada
enam bulan kedua, kegiatan
dilaksanakan di luar lingkungan
sekolah. Rencananya,
siswa akan mengunjungi panti
asuhan atau langsung ke
rumah-rumah anak yatim
piatu. Dalam kegiatan yang
dihadiri wali murid dan diprakarsai
pengurus Komite itu, diserahkan
pula surat keputusan
(SK) Yayasan Uncle kepada dua
siswa TK Uncle yang bebas SPP.
Perlu diketahui, TK Uncle
yang menerapkan moving
class dan sistem pembelajaran
sentra ini juga mempunyai tiga
siswa yang memiliki kebutuhan
khusus. Ada juga seorang
siswa dari ekspatriat. “Kalau
disekolahkan di Sekolah Luar
Biasa, mungkin perkembangan
anak bisa lamban, tetapi di
TK Uncle, pengajar membantu
mengembangkan kebutuhan
khusus anak sehingga anak
lebih berkembang positif, artinya
jauh lebih baik,” ujar Ketua
Yayasan Uncle, Dimas. (adv)