HASIL kurang memuaskan diperoleh kontingen Banyuwangi di cabang taekwondo pada kelas kyurogi yang berlangsung hari pertama (5/6). Enam atlet yang turun di kategori tersebut tidak memperoleh medali apapun. Namun, di hari terakhir kemarin (6/6) salah seorang atlet kategori kyurogi under 73 kg putri berhasil menambahkan satu medali perak lagi.
Taekwondoin tersebut adalah Wiwin Setyorini. Pada laga final yang berlangsung di SMAK Hikmah Mandala tadi malam Wiwin takluk atas seterunya, Tamaya Wellyana, dari Kabupaten Malang. Wiwin kalah tipis dengan skor 7:8. Sebelumnya, pada babak semifinal, Wiwin mampu menyudahi perlawanan Elyta Veronika dari Kabupaten Probolinggo dengan skor cukup meyakinkan 18:5.
Ketua Pengkab Taekwondo Banyuwangi, Yanuar Pribadi, mengatakan, pihaknya memang tidak menargetkan banyak medali. Sebab, berdasar pengamatannya, banyak atlet bagus dari Lumajang, Surabaya, dan Malang, yang kemampuannya terus berkembang.
“Yang jelas hasil Porprov ini akan kita gunakan sebagai evaluasi. Tapi saya cukup puas karena awalnya target satu medali. Dengan demikian, taekwondo sudah memperoleh dua medali perak,” kata Yanuar. Sekadar mengingatkan, atlet taekwondo menyabet satu medali perak dari kelas poomsae atau rangkaian jurus pada hari pertama lomba (radar)