PESANGGARAN – Pasca aksi warga menolak tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, suasana di sekitar kantor PT. BSI normal lagi. Aktivitas di lokasi penambangan emas itu terlihat lengang kemarin (19/11).
Kegiatan wisata di pantai Pulau Merah yang berdekatan dengan kantor PT. BSI tetap normal seperti biasa. Malahan, tidak terpengaruh dengan aksi warga sehari sebelumnya. Manajer CSR dan Humas PT. BSI, Musmin Nuryandi, mengatakan kegiatan penambangan emas tetap berjalan normal. Para pekerja masih bekerja seperti biasa. “Alhamdulillah tetap berjalan normal,” katanya.
Musmin menegaskan apa yang dilakukan perusahaannya itu sudah melalui mekanisme yang ada. Bila ada aspirasi lain, sebenarnya sudah ada mekanismenya. “Aspirasi itu bisa disampaikan di jalur yang ada. Kami melakukan kegiatan itu ada landasannya,” terangnya.
Hanya saja, Musmin mengaku tetap menghargai semua pernyataan yang disampaikan warga saat menggelar aksi demo. “Kami menghargai apa yang disampaikan teman-teman. Upaya itu lebih baik jika disampaikan dengan baik juga. Solusi pasti ada,” cetusnya.
Musmin berharap suasana bisa menjadi lebih kondusif dan terjalin kerjasama antara perusahaan dan warga. “Kami akan selalu bergandengan tangan dengan siapa pun, apa lagi warga yang masih tetangga,” ucapnya. Sementara itu, warga yang menolak tambang emas tampaknya masih belum puas dengan aksi yang sudah dilakukan. Mereka berencana menempuh jalur hukum.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2