Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Arena Panjat Dinding Dibongkar, FPTI Gusar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

petugas-membongkar-rangkaian-besi-arena-panjat-dinding-di-kawasan-taman-blambangan-banyuwangi-kemarin

BANYUWANGI – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banyuwangi sempat gusar. Sebab, salah satu fasilitas latihan terkemuka, arena panjat dinding di Taman Blambangan, Banyuwangi, ternyata dibongkar. Padahal, pembangunan dua wall  climbing milik Pemkab Banyuwangi   itu baru dua tahun berdiri.

Pada saat itu, rangkaian besi yang menjulang ke langit itu dibangun untuk  menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015.  Biaya yang dikeluarkan untuk  dua unit wall climbing itu juga  cukup besar. Dana yang dikucurkan mencapai 1 Miliar lebih.

Tapi, kini bangunan rangkaian besi itu diprotoli meski masih baru. Anehnya, ketua FPTI Banyuwangi, Anton Sunartono mengaku tidak   tahu jika salah satu sarana latihan  untuk para atlet panjat tebing itu dibongkar. ‘’Saya malah tidak tahu  kalau ada pembongkaran, malah  saya tahu dari sampeyan,’’ katanya Anton kemarin.

Sebab, terang Anton, FPTI Banyuwangi tidak menerima pemberitahuan terkait dengan pembongkaran tersebut. Tapi, jelas dia, pihaknya akan mengecek terkait dengan kelanjutan sarana latihan tersebut. ‘’Coba Anda menghubungi ketua harian,’’ pintanya kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Ketua harian FPTI Banyuwangi, Awiyono ternyata juga kaget bukan kepalang setelah wall climbing di RTH Blambangan tersebut dibongkar. Dia juga mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan. ‘’Tapi, saya tanya sama pekerjanya, mau di pindah di GOR,’’ ujarnya.

Kalau memang itu benar, maka FPTI Banyuwangi jelas mendukung. Yang terpenting, fasilitas tersebut tetap ada karena sangat vital bagi  perkembangan atlet panjat tebing. ‘’Kalau di pindah di GOR, kami  mendukung,’’ tukasnya.   Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi membenarkan jika wall panjat  tebing tersebut hendak dipindah di kawasan GOR Tawang Alun.

Menurut dia, sarana olahraga memang bakal dipusatkan di satu kawasan. ‘’Konsep olahraga terpusat di satu kawasan,’’ ucapnya. Dia menuturkan, Dispora Banyuwangi memang telah berkoordinasi dengan pelaksana teknis dari Dinas Pekerjaan Umum Bina  Marga Cipta Karya dan Tata Ruang   Banyuwangi berkaitan dengan pemindahan sarana olahraga tersebut.

Menurut dia, wall panjat tebing itu akan dibangun pada tahun ini. ‘’Langsung dilaksanakan pada tahun 2016 ini,’’ jelasnya. (radar)