Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cuaca Buruk, Nelayan Wajib Pakai Pelampung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Cuaca ekstrem di wilayah Banyuwangi khususnya di laut selatan perlu menjadi atensi bagi masyarakat nelayan. Dengan cuaca seperti saat ini gelombang di laut cenderung  lebih tinggi. Tak ayal, karena gelombang yang cukup tinggi,  nelayan menjadi korban dari  keganasan laut selatan.

Baru-baru ini, ada rombongan nelayan yang memancing di Pulau  Bedil, Desa Pancer, Pesanggaran  yang menjadi korban dari keganasan ombak laut selatan. Saat asyik  mencari ikan, tiba-tiba gelombang tinggi menghantam perahu mereka.

Akibat musibah ini, satu nelayan  atas nama Sunarto, 47 warga Dusun  Sumber Bening, Desa Kesilir, Siliragung dilaporkan tewas tenggelam saat terkena hantaman ombak. Komandan TNI AL (Danlanal)  Banyuwangi, Letkol Laut (P) Nazarudin meminta kepada  seluruh masyarakat nelayan di   Banyuwangi untuk lebih hati-hati.

Cuaca ekstrem masih cen derung  terjadi setiap hari sampai awal  bulan Maret mendatang. Tinggi  gelombang pun saat ini bisa dikatakan di atas batas normal  yakni mencapai 1–2 meter. ”Semua masyarakat yang melakukan aktivitas di laut harus hati-hati, jangan menyepelekan meski sudah biasa di laut,” tegasnya.

Dia juga meminta kepada masyarakat nelayan agar tidak melaut  terlebih dahulu saat cuaca  ekstrem terjadi di wilayah laut Banyuwangi. Kalau pun terpaksa melaut untuk mencari penghasilan, Danlanal meminta kepada seluruh nelayan agar mengoptimalkan safety saat mencari ikan  di tengah laut.

”Cuaca buruk,  nelayan yang mencari ikan harus menggunakan pelampung yang terbuat dari busa saat melaut agar risiko tenggelam bisa diminimalisasi,” tandasnya. Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada pengelola wisata  pantai di Banyuwangi juga untuk lebih awas menghadapi cuaca buruk yang terjadi ini.

Sistem buka-tutup tempat wisata pantai juga perlu diterapkan apabila cuaca buruk sedang terjadi.   Sebab tidak jarang, saat hujan lebat terjadi juga dibarengi dengan kencangnya angin yang membuat gelombang laut menjadi meninggi.

”Wilayah pantai selatan memang cenderung lebih ekstrem. Hujan biasanya terjadi saat jelang sore hari. Semua harus  waspada,” pungkasnya. (radar)