Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Meresahkan, Pengamen Jalanan Digaruk

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

 pengamen-saat-diamankan-di-ruang-Sabhara-Polres-Banyuwangi-kemarin.

GIRI – Menjamurnya preman dan pengamen di jalanan mulai dikeluhkan pengguna kendaraan di jalan raya. Aksi “seniman” jalanan itu membuat aparat terkait seperti Satpol PP dan polisi bergerak. Kemarin (29/1)  sejumlah preman dan pengamen  diciduk petugas gabungan  tersebut dari sejumlah lampu merah di Banyuwangi.

Seperti razia yang digelar di perempatan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, kemarin. Petugas berhasil mengamankan lima  pengamen. Satu di antaranya  seorang perempuan. Rata-rata  mereka berumur di bawah 25  tahun.

Saat didatangi petugas, mereka  kedapatan sedang menggenjreng  gitar di perempatan Cungking.  Mereka menyasar kendaraan roda  empat yang berhenti menunggu  giliran melintas di lampu  traffic light. Aksi itu mendorong petugas menciduk mereka. Kemudian, kelima pengamen itu diserahkan ke Polres Banyuwangi.

Di markas polisi itu mereka didata. Setelah melengkapi daftar identitas, kelima pemuda itu diberi pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Di hadapan petugas, mereka  berkilah baru saja menonton  konser di Jember.

“Kami baru selesai nonton konser, Pak. Gak ngamen,” kelitnya.  Rata-rata mereka berasal dari kawasan Banyuwangi Selatan. Ada yang berdomisili dari wilayah Gendoh, Kecamatan Sempu. Setelah diberi pembinaan, kelima pemuda itu  dikembalikan kepada orang tua masing-masing. (radar)