Disiapkan Anggaran Rp 1,6 Miliar
BANYUWANGI – Empat pimpinan DPRD Banyuwangi bakal menikmati fasilitas baru. Setelah dilantik pada Agustus 2014 lalu, ketua dan tiga wakil ketua lembaga wakil rakyat tersebut akan mendapatkan mobil operasional kinyis-kinyis tahun ini.
Kabar yang berkembang menyebutkan, empat pimpinan DPRD akan mendapatkan kendaraan dinas baru jenis station wagon. Bahkan, dana untuk pengadaan kendaraan dinas pimpinan lembaga legislatif Bumi Blambangan itu telah masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 yang telah disahkan dewan pada Oktober 2015 lalu.
Ketua DPRD, I Made Cahyana Negara, tidak menampik pengadaan kendaraan dinas baru untuk pimpinan dewan telah dianggarkan pada APBD 2016. “Pengadaan mobil dinas pimpinan dewan memang dianggarkan di tahun 2016,” ujarnya kemarin (21/1).
Dikatakan, mobil pimpinan dewan yang ada saat ini sudah berumur sekitar enam tahun. Menurut dia, di tahun pertama setelah dilantik, dewan tidak mengusulkan pengadaan mobil dinas pimpinan DPRD. “Baru pada APBD tahun 2016 ini dianggarkan,” cetusnya.
Namun sayang, Made mengaku tidak ingat berapa anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan mobil dinas pimpinan dewan. Hanya saja, dia menyebut pimpinan lembaga wakil rakyat itu akan mendapatkan mobil dinas merek Toyota Kijang Innova.
“Nilainya berapa, saya tidak ingat,” kata politikus asal Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro tersebut. Penelusuran wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, anggaran pengadaan kendaraan dinas/kendaraan operasional tersebut ada di pos belanja langsung Sekretariat Kabupaten (Setkab).
Total pengadaan kendaraan dinas/operasional yang dianggarkan dalam APBD 2016 mencapai Rp 4,945 miliar. Di antara total anggaran pengadaan kendaraan dinas dan kendaraan operasional tersebut, dana sebesar Rp 3,49 miliar dialokasikan untuk pengadaan alat angkut kendaraan bermotor station wagon atau yang lazim dikenal dengan sebutan minivan.
Jika mengacu daftar harga di situs resmi Toyota Astra, mobil Kijang Innova dibanderol bervariasi sesuai tipe, yakni antara Rp 282 juta per unit sampai yang termahal Rp 423 juta per unit. Jika dikalkulasi, kebutuhan anggaran untuk pengadaan mobil dinas empat pimpinan dewan itu bisa ditaksir berada pada kisaran Rp 1,128 miliar sampai Rp 1,692 miliar.
Angka ini setara dengan 32 persen sampai 42 persen di antara total anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas/kendaraan operasional jenis station wagon pada pos belanja Setda Banyuwangi. Selain untuk pengadaan kendaraan station wagon senilai Rp 3,49 miliar, dalam APBD 2016 juga dianggarkan alat-alat angkutan darat bermotor pikap sebesar Rp 550 juta dan pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor ambulans senilai Rp 300 juta.
Selain itu, dianggarkan pula pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor jenis sepeda motor Rp 605 juta. Made mengatakan, anggaran pengadaan kendaraan dinas/kendaraan operasional itu sudah dibahas sejak pembahasan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2016.(radar)