Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

10 Orgil Terjaring Razia

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Petugas Satpol PP menggiring orgil menuju truk dinas Satpol PP Banyuwangi di Ketapang, Kecamatan Kallipuro.

KALIPURO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi melakukan razia orang gila (orgil) pagi kemarin (5/7). Sepuluh orgil berhasil ditangkap dalam razia yang dilakukan mulai dari Pakis, Kecamatan Banyuwangi hingga Wisata Grand Watudodol (GWD), Kecamatan Wongsorejo itu.

Dalam razia yang dipimpin Kepala Seksi Operasi, Pengawasan, dan Pengendalian Satpol PP, Ponco Yuwono itu melibatkan 16 personel anggota Satpol PP. Dalam razia itu pula, Satpol PP membawa dua kendaraan, satu truk dan satu mobil pikap untuk mengangkut hasil razia.

Razia orgil dilakukan setiap hari, tetapi masih saja ada orgil yang berkeliaran di jalan. “Razia rutin kita lakukan setiap hari, namun masih banyak orang gila yang berkeliaran,” ungkap Ponco.

Dalam razia kemarin, satu orang orgil sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Hanya saja, Satpol PP berhasil meringkus dan menaikkan orgil itu ke dalam truk yang sudah disiapkan.

“Saya tidak mau naik truk. Saya mau pulang naik Bemo ke Jawa Tengah,” ucap orgil sembari berontak menolak dinaikkan ke truk Satpol PP. Kegiatan razia itu dilakukan karena aktivitas orgil itu meresahkan warga. Banyak warga yang mengeluh lantaran orgil tersebut sering buang air besar sembarangan.

“Ada yang buang air sembarangan, mencuri jemuran dan tidur di depan rumah warga,” ucap Hargiono, 40, warga Desa Ketapang, Kalipuro. Kepala Seksi Sumber Daya Aparatur Satpol PP Banyuwangi, Mufidz mengatakan orgil yang terjaring akan dibawa ke Dinas Sosial Banyuwangi.

Mereka akan di data dan dibersihkan badannya agar tidak terlihat kotor dan jorok. “Sementara akan kami bawa ke Dinas Sosial selanjutnya oleh Dinas Sosial akan di bawa ke Lawang, Malang untuk di rehabilitasi,” tandasnya. (radar)