Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cuaca Buruk, Penumpang Kapal Tertahan di Pelabuhan Tanjungwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Akibat cuaca buruk, puluhan penumpang kapal perintis di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi menuju beberapa Pulau di sekitar Madura tertahan dikarenakan kapal enggan berlayar.

Pelayanan penyeberangan ke kepulauan di Madura yang dilayani oleh KM Sabuk Nusantara 115 semula dijadwalkan keberangkatannya hari Jumat (3/8/2019). Namun hingga saat ini, Minggu (5/8/2018) belum ada yang berangkat.

“Harusnya berangkat Jumat. Tapi katanya cuaca buruk akhirnya tidak bisa berangkat,” ujar Sanusi, salah satu penumpang.

Menurut Sanusi, pihaknya masih belum mendapatkan konfirmasi kapan diberangkatkan kapal tersebut. Jika dirinya mengalihkan menggunakan moda transportasi lain, akan semakin mahal.

“Mau naik bis ya mahal. Belum lagi bawa barang banyak seperti ini. Saya bawa kelapa,” tambahnya.

Sementara itu, Humas Pelindo III Tanjungwangi, Banyuwangi, Maretha Kusuma Atmadja mengatakan, PT PELNI telah mengumumkan penundaan keberangkatan kapal perintis KM Sabuk Nusantara.

Data yang dihimpun oleh PT Pelindo III Tanjungwangi, saat ini, sebanyak kurang lebih 50 orang dan 10 anak anak yang tertahan sedang menunggu jadwal keberangkatan terbaru di lokasi Terminal Penumpang Tanjung Wangi.

“Untuk jadwal keberangkatan selanjutnya, pihak PT Pelni sedang menunggu ijin berlayar dari KSOP Tanjung Wangi. Pihak PT Pelindo selaku Badan Usaha Pelabuhan telah menyediakan lokasi ruang tunggu di Terminal Penumpang Tanjungwangi yang dilengkapi dengan fasilitas toilet umum dan lokasi penjual makanan,” tambahnya.

Saat ini, kata Maretha, di Pelabuhan Tanjungwangi belum mengatur tentang kewajiban kompensasi konsumsi bagi penumpang yang tertahan akibat perubahan jadwal ini.

“Saat ini masih belum ada kompensasi untuk hal itu. Namun di sekitar lokasi sudah ada warung yang menyediakan makanan,” pungkasnya.