Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

KRI Karang Pilang Lego Jangkar di Tanjungwangi

KRI Karang Pilang bersandar untuk mengisi bahan bakar di pelabuhan Tanjungwangi, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, siang kemarin (21-8).

KALIPURO – KRI Karang Pilang 981 merapat di pelabuhan Tanjungwangi pagi kemarin (21/8). Kapal miiik TNI-AL tersebut harus melakukan pengisian bahan bakar agar dapat melanjutkan tugas patroli laut di wilayah utara Pulau Jawa.

Pengisian bahan bakar dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari. Kapal militer dengan panjang 69.80 meter tersebut sanggup mengarungi lautan dengan kecepatan maksimum 38 knot.

“KRI Karang Pilang memang bertugas di wilayah utara yang juga meliputi Selat Bali yang masuk kawasan perairan Banyuwangi,” ujar Perwira Seksi Intel (Pasi Intel) Lanal Banyuwangi Kapten Laut Agung Kuncoro.

KRI Karang Pilang merupakan kapal buatan Jerman pada tahun 2005. Dulu kapal ini adalah milik PT. ASDP kemudian tahun 2008 dihibahkan kepada TNI-AL. KRI Karang Pilang memiliki fungsi sebagai Kapal Cepat Angkut Personel (KCP), diawaki sekitar 33 personel ABK dengan Komandan Mayor Laut (P) Siswandony.

Kapal perang tersebut sangat efektif dalam melaksanakan operasi tempur laut karena bangunan kapal perang terbuat dari aluminium. Oleh karena itu kapal dengan kemampuan jelajah 926 Kilometer itu sulit dideteksi oleh radar kapal perang musuh.

“Dominasi platform kapal dari alumunium secara teknis jika terdeteksi radar kapal perang musuh, akan tampak samar. Hal itu dapat dijadikan sebagai sarana kamuflase dan mengelabui lawan,” ucap Kapten Agung. (radar)