Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dampak Corona, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Alami Penurunan Penumpang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Arahjatimcom

BANYUWANGI – Merebaknya penyebaran Virus Corona atau Covid-19 berdampak pada arus kendaraan maupun penumpang di penyeberangan ASDP Ketapang, Banyuwangi.

Dilansir dari Arahjatimcom, sejak awal bulan Maret ini, jumlah kendaraan roda dua dan empat yang menyeberang ke Pulau Bali mengalami penurunan sangat signifikan. Bahkan jumlah penumpang pejalan kaki terjadi penurunan sangat drastis hampir mencapai 60 persen dibanding tahun lalu.

Dari pantauan di lapangan, halaman parkir pelabuhan penyeberangan tampak kosong. Sejak merebaknya virus corona, satu-satunya akses pintu masuk barang maupun orang dari Jawa menuju Bali yang biasanya selalu ramai, kini nampak lengang.

Bahkan sejumlah armada kapal ferry yang beroperasi di lintas Selat Bali hanya mengangkut beberapa kendaraan maupun penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Bali dalam sekali jalan.

Sepinya arus lalu lintas penumpang maupun kendaraan diduga karena merebaknya virus corona yang kian meluas membuat warga enggan bepergiaan dan memilih berdiam diri di rumah.

“Saya memilih pulau ke Bali karena ada instruksi dari pondok untuk pulang kampung dulu karena pondok kami akan disterilkan untuk sementara karena corona ini,” ungkap Dian Salsabila, salah satu penumpang kapal.

Dari data dari ASDP Pelabuhan ketapang, sejak awal bulan Maret jumlah kendaraan roda empat atau kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Bali mengalami penurunan sekitar 26 persen. Kendaraan roda dua juga mengalami menurunan hingga 38 persen.

Sedangkan untuk penumpang pejalan kaki juga mengalami penurunan yang lebih drastis mencapai 58 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

“Iya memang ada penurunan sejak adanya virus corona ini tapi itu artinya instruksi dari pemerintah agar warga berdiam diri di rumah sudah berjalan. Pelabuhan tetap buka melayani pengguna jasa peelayaran, pelabuhan tidak tutup karena virus corona seperti kabar-kabar yang beredar. Itu kabar hoax,” tegas Fahmi Alweni, General Manajer ASDP Ketapang, Jumat (20/3/2020) siang.

Sementara itu, meski terjadi penurunan jumlah penumpang maupun kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Bali, namun jumlah kendaraan besar pengangkut logistik maupun bahan kebutuhan pokok justru mengalami peningkatan hampir 3 persen.

Mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang dari Bali ke Pulau Jawa jelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942, pihak ASDP Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi telah menyiagakan sedikitnya 32 armada kapal ferry untuk melayani rute penyeberangan Ketapang–Gilimanuk.