Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Diduga Sopir Mabuk, Mobil Feroza Nyemplung Saluran Air

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kondisi-Feroza-setelah-tercebur-saluran-di-Dusun-Jajangsurat,-Desa-Karangbendo,-Kecamatan-Rogojampi,-kemarin.

ROGOJAMPI –Mobil Daihatsu Feroza dengan nomor polisi P 1866 TL, nyemplung ke saluran air dengan kedalaman sekitar tiga meter dini hari kemarin (10/4). Beruntung, kecelakaan yang terjadi di pinggir jalan raya Dusun  Jajangsurat, Desa Karangbendo,  Kecamatan Rogojampi, itu tidak  sampai makan korban.

Sopir mobil Daihatsu Feroza, Edi, 37, asal Dusun Wagud, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, hanya mengalami luka lecet. Sedang mobilnya yang masuk  ke sungai rusak berat. “Ini kecelakaan  tunggal, diduga sopir  sedang mabuk dari mulutnya tercium bau alkohol,” cetus Kanitlantas Polsek Rogojampi, AKP I Made Sunantra.

Kecelakaan tunggal yang menimpa mobil Daihatsu Feroza yang disopiri Edi ini terjadi sekitar pukul 02.00. Saat kejadian, mobil itu meluncur dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, mobil  itu tiba-tiba nyleret ke kanan dan  nyemplung ke sungai.

“Mobil nungging,” terangnya. Untungnya saat kejadian kondisi jalan raya jurusan Banyuwangi-Jember itu sedang sepi. Sehingga, tidak sampai menabrak kendaraan lain. Sopir mobil yang terluka, oleh warga langsung ditolong dengan dilarikan  ke RSU PKU Muhammadiyah  Rogojampi.

“Sopir mobil luka lecet di bagian kepala, sikut, dan kaki,” ungkapnya. Polisi yang akan mengevakuasi mobil, sempat kerepotan karena lokasi mobil yang masuk ke sungai  dengan kedalaman sekitar  tiga meter. Hingga pukul 10.00, mobil derek yang akan menarik mobil Daihatsu Feroza itu belum   berhasil.

Lambatnya proses evakuasi,  membuat arus lalu lintas di  jalan raya utama itu sempat  macet. Selain banyak warga yang datang untuk melihat, pengen dara motor dan mobil juga banyak yang memperlambat laju kendaraannya karena ingin melihat. “Sudah kami upayakan  untuk kita angkat, tapi mash  belum berhasil,” tandas kanitlantas. (radar)