Entah punya misi apa pria yang satu ini. Dia nekat bersembunyi di gorong-gorong. Kalau ngumpet-nya hitungan jam tidak masalah. Namun, pria bernama Johar asal Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi itu mlungker di dalam gorong-gorong selama dua hari.
Johar ditemukan dalam kondisi duduk tanpa menggunakan pakaian pada Selasa malam (30/3) pukul 19.30 di sebuah gorong-gorong Lingkungan Brawijaya, Kelurahan Kebalenan. Kali pertama yang menemukan adalah Ayik, 45, warga setempat. Warga yang berusaha mengevakuasi tubuh Johar sempat kesulitan lantaran gorong-gorongnya sempit.
Beruntung, anggota Satlantas yang melakukan patroli malam itu ikut memberikan pertolongan. Mereka langsung berhenti dan membantu mengevakuasi tubuh Johar.
”Kondisi korban saat dievakuasi sudah lemas,” ujar Kasatlantas Kompol Akhmad Fani melalui KBO Satlantas Ipda Taufan.
Menurut Taufan, pria tersebut ditemukan dalam kondisi duduk seperti orang tidur. Yang bersangkutan langsung dievakuasi dengan cara ditarik bersama-sama.
”Karena kondisi gorong-gorong sempit, akhirnya harus ditarik oleh warga,” katanya.
Begitu berhasil dievakusi, Johar langsung dibawa ke Klinik Brawijaya untuk mendapatkan pertolongan. Anggota polisi juga berkoordinasi dengan petugas polsek setempat untuk mengetahui identitas korban.
”Warga tidak ada yang mengenali korban. Terakhir warga melihat korban sedang berjalan di sekitar lokasi tersebut,” terangnya.
Tak seberapa lama, sejumlah keluarga Johar mendatangi klinik. Usut punya usut, pria tersebut meninggalkan rumah sejak dua hari. Menurut pihak keluarga, korban memang sedikit mengalami lupa ingatan.
”Kita langsung meminta keluarga korban untuk menjemputnya. Setelah ditangani petugas medis, kondisi korban kembali pulih,” kata Taufan. (bw/rio/aif/als/JPR)
Sumber : https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2021/04/02/251459/dua-hari-sembunyi-di-gorong-gorong
