TEGALDLIMO – Finza Eka Laura, bocah umur delapan tahun yang perutnya membesar, asal Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, akhirnya mendapat perhatian pemerintah. Putra pasangan Eko Cahyono, 34, dan Sri Utami, 26, yang diduga menderita talasemia itu dijemput Camat Tegaldlimo, Ahmad Laini, bersama Kepala Puskesmas Kedungwungu, dr. Budi Kasiyono, untuk dibawa ke RSUD Blambangan kemarin pagi (25/8).
Camat bersama kepala puskesmas dengan didampingi Kepala Desa Kedungasri, Sunaryo, tiba di rumah orang tua Finza di Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri, sekitar pukul 09.00. Rombongan itu langsung disambut orang tua bocah malang itu, Eko Cahyono dan Sri Utami.
“Anak ini sebelumnya pernah periksa ke dokter anak. Katanya menderita talasemia, limfa, dan liver bengkak, akibat fungsi darah merah tidak berjalan normal,” ujar dr. Budi Kasiyono. Menurut Kasiyono, Finza akan dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, untuk dilakukan pemeriksaan awal. Pemeriksaan itu untuk mengetahui kejelasan penyakit dan tindakan selanjutnya.
“Kemungkinan tidak langsung opname, karena menunggu kondisi pasien dulu,” jelasnya. Camat Tegaldlimo, Ahmad Laini, saat tiba di rumah Finza langsung menyerahkan surat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS ) Kesehatan yang sudah diurus pemerintah desa dan kecamatan. Camat Laini berjanji akan menjamin semua biaya perawatan dan biaya orang tua selama berada di rumah sakit.