Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gagal Panen, Jerami Laku Dijual

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GLENMORE – Petani padi di Kecamatan Glenmore mengalami gagal panen. Hal itu memberi dampak buruk bagi petani. Tapi, bagi para penjual jerami itu menjadi berkah tersendiri karena penghasilannya akan bertambah.

Jerami yang dikumpulkan dari para petani, bisa dijual ke peternak sapi dan penjual buah semangka. “Hasilnya lumayan, bisa untuk penghasilan tambahan,” terang Masrikin, 61, warga Dusun Wadungkamidi, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore.

Memasuki musim kemarau, terang dia, rumput segar sulit didapat karena mengering. Untuk pakan ternak, bisa diganti jerami. “Damen (jerami) ini sisa panen musim kemarin. Nanti mau dijual lagi ke pengepul jerami, biasanya dibuat pakan ternak,” ujarnya.

Menurutnya jerami sisa hasil panen ini laris manis dibeli para petemak sapi. Selain itu, jerami ini juga dimanfaatkan oleh pedagang semangka dan melon untuk alas agar kulit buah tidak lecet. “Pedagang buah banyak yang beli untuk alas buah,” ungkapnya.

Satu ikat jerami sisa hasil panen, jelas dia, dijual dengan harga Rp 6.000. “Ini ada yang gagal panen, jadi jeraminya cukup banyak dan bisa menambah penghasilan,” katanya.

Jerami yang dikumpulkan ini, lanjut dia, nanti akan diambil oleh pengepul jika sudah terkumpul banyak. Dalam sehari, Masrikin mengaku bisa mengikat 15 hingga 20 kubik jerami. Biasanya, setiap hari pelanggannya membeli jerami itu 50 hingga 60 ikat.

“Damennya saya cetak berbentuk kotak, biar mudah diangkat, sekarang pesanan lagi ramai,” ujarnya.