Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gresik Juara Satu Cerdas Cermat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

LOMBA Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) cabang musabaqah fahmil Quran (MFQ) atau lomba cerdas cermat Alquran memasuki babak final kemarin (27/5). Butuh waktu satu jam lima belas menit untuk menuntaskan lomba MFQ. Perlombaan dimulai tepat pukul 08.00 dan berakhir pukul 09.15.

Pada sela waktu tersebut perlombaan berlangsung seru. Pendukung masing-masing kafilah memadati arena perlombaan yang digelar di aula universitas 17 Agustus 1945 (Untag) tersebut. Setiap regu berlomba menjawab pilihan soal yang tersedia. Tiga regu yang terdiri atas Kafilah Gresik, Sumenep, dan Lumajang, tersebut sama-sama kuat.

Papan perolehan nilai menunjukkan poin masing-masing kafilah saling berkejaran. Namun, banyak yang jatuh pada sesi lontaran atau cepat tepat. Lomba dimenangkan Kafilah Gresik yang mengalahkan dua kafilah lain. Kafilah Gresik yang terdiri atas anggota satu putra dan dua putri tersebut memperoleh skor tertinggi, yakni 1.750.

Disusul Kafilah Sumenep dengan skor 1.475, dan Kafilah Lumajang yang memperoleh skor 1.100. Juara pertama akan mendapatkan reward dari pemerintah provinsi. Koordinator Dewan Hakim, Saiful Jazil mengungkapkan, juara akan mendapat reward dari pemerintah daerah masing-masing kafilah.

“Info dari pembina, pemerintah Gresik menawarkan hadiah umrah,” ujar Saiful. Ia menambahkan, meski regu yang menang telah diketahui, bukan berarti akan mewakili Jawa Timur pada MTQ nasional. Sebab, masih ada seleksi individu atas regu yang mendapat posisi pertama, kedua, ketiga, dan harapan pertama.

Hal tersebut untuk mencari individu yang memiliki keahlian di beberapa bidang. Saiful mencontohkan, salah satu personel regu yang meraih harapan satu merupakan hafiz atau hafal Alquran. “Mereka akan diseleksi secara individu. Dan dibentuk regu baru dari individu- individu terpilih tersebut untuk mewakili provinsi Jawa Timur,” ujar Saiful.

Seleksi individu atas empat regu terpilih tersebut diprediksi akan dilaksanakan akhir tahun melalui diklat. “Regu terpilih akan mengikuti diklat untuk persiapan MTQ nasional yang katanya akan digelar di Sumatera,” beber Saiful. Sebelumnya diberitakan, pada hari ketiga cabang MFQ memasuki babak semifinal.

Dalam babak semifinal panitia bikin kejutan, yaitu mendiskualifikasi peserta dari Kabupaten Malang. Saiful menegaskan, Kafilah Malang didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat. ”Bukan karena memalsukan data,” ujarnya meralat pemberitaan koran ini. (radar)