Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ikan Mulai “Muncul” Lagi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kapal Nelayan

MUNCAR – Para nelayan yang tinggal di daerah pesisir Pantai Muncar, kini mulai bisa tersenyum lagi. Ikan di  perairan Muncar yang sempat  menghilang, kini kembali muncul. Hasil tangkapan para nelayan, juga  mulai tinggi kemarin (28/4).

Pasar ikan yang ada di Pelabuhan  Brak Kalimoro, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, terlihat ramai dan penuh dengan berbagai jenis ikan. “Para pedagang mulai jualan lagi,” cetus Holisah, 55, salah satu pedagang ikan asal Desa Kedungrejo.

Menurut Holisah, sebelumnya belasan pedagang terpaksa tutup  karena ikan tidak ada. Tapi, sepekan terakhir semua lapak yang ada di pasar ikan di Pelabuhan Brak Kalimoro terisi semua. “Ikan ramai lagi,” katanya.

Ikan hasil tangkapan nelayan yang dijual oleh para pedagang, terang dia, itu beragam, seperti cumi-cumi, udang, ikan krapu, putihan, ikan tongkol, marnying, dan jenis ikan lainnya. “Kalau ikan lemuru belum ada,” ucapnya.

Ikan yang sudah mulai bisa ditangkap nelayan itu, membuat  perekonomian warga Muncar berangsur membaik. Sejumlah ibu rumah tangga kini bisa membantu suaminya yang bekerja sebagai nelayan.

Bahkan, diantara  mereka juga ada yang menjadi pedagang ikan eceran.  Hanya saja, ikan yang mulai banyak muncul itu belum bisa dirasakan secara merata oleh nelayan. Nelayan yang mendapat tangkapan ikan,  hanya yang memiliki kapal ukuran besar. Sedang nelayan kecil, belum  mendapat hasil yang memuaskan.

“Ikan yang ditangkap itu di tengah laut,” terang Halim, 46, salah satu  nelayan asal Desa Tembokrejo,  Kecamatan Muncar. Menurut Halim, ikan yang banyak  dijual para pedagang di pasar itu,  hampir semua didapat nelayan dengan menggunakan kapal besar. Mereka itu, mencari ikan hingga jarak empat sampai tujuh mil dari  pantai.

“Kalau carinya kurang dari  empat mil, dipastikan hasil sedikit,” ungkapnya. Apabila ikan bisa ditangkap dengan jarak kurang dari empat mil, jelas dia, maka dipastikan musim  paceklik di Muncar itu berakhir. “Saat ini musim paceklik masih belum sepenuhnya berakhir,” pungkasnya. (radar)