Dalam Kurun Waktu Januari hingga Juni
BANYUWANGI – Pengiriman uang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Banyuwangi melalui kantor Pos sejak awal tahun hingga 19 Juni kemarin menebus angka Rp 160 miliar lebih. Jumlah tersebut turun 13 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Kepala PT. Pos Cabang Banyuwangi, I Gusti Ngurah Alit mengatakan, tahun lalu pada periode yang sama penerimaan uang TKI di luar negeri mencapai Rp 170 miliar. Setiap tahun tingkat transaksi melalui kantor pos mengalami penurunan.
“Karena banyak saingan dengan jasa keuangan lainnya saya rasa. Masyarakat sekarang lebih memilih praktis dengan bertransaksi melalui ATM,” katanya. Jumlah penerimaan uang dari luar negeri sebanyak 67.164 orang dari akumulasi 1 Januari hingga 19 Juni.
Transaksi juga menurun dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama sebanyak 77.351. Meski secara keseluruhan mengalami penurunan, namun transaksi harian meningkat sejak bulan Ramadan. Transaksi uang dari luar negeri meningkat hingga 20 persen selama Ramadan dibanding hari-hari biasa.
Rata-rata transaksi penerimaan uang berasal dari TKI asal Arab Saudi, Australia dan negaranegara di Asia lainnya. Nominal rata-rata kiriman uang dari luar negeri minimal Rp 3 juta dan tertinggi Rp 40 juta. PT. Pos memprediksi tren kenaikan penerimaan uang dari luar negeri tersebut masih akan berlanjut.
Puncaknya akan terjadi pada H-3 Lebaran. Berbanding lurus dengan penerimaan dari luar negeri, pengiriman uang dari dalam negeri atau domestik juga turun sekitar 26 persen. Tahun sebelumnya periode 1 Januari-19 Juni 2015 jumlah pengiriman domestik mencapai Rp 17,6 miliar dengan total transaksi 11.870. Sedangkan tahun ini turun menjadi Rp 16,6 miliar dengan total transaksi 11.357. (radar)
