Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kuota Haji 2017 Ditambah, Daftar Tunggu di Banyuwangi Masih 26 Tahun

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kantor Kementerian Agama ( Kemenag) Banyuwangi sudah menerima usulan pendaftaran calon jamaah haji (CJH) usia lanjut (lansia) yang akan diprioritaskan berangkat pada musim haji tahun ini. Kepala Penyelenggaraan Seksi Haji dan  Umroh Kemenag Banyuwangi, H. Mukhlis   mengatakan, kuota CJH Banyuwangi tahun ini berjumlah 921 orang.

Sejak 1 Februari  2017 lalu, Kemenag Banyuwangi mendapat tambahan kuota haji sebanyak 299 orang.  Sehingga total CJH yang akan berangkat tahun ini sebanyak 1220 orang. Namun demikian, lanjut Mukhlis,  penambahan kuota tersebut tidak semua  diprioritaskan untuk CJH lansia.

Kuta tambahan tersebut diberikan kepada jamaah sesuai urutan pendaftaran. Khusus untuk lansia, masih mengacu pada kebiasaan tahun sebelumnya, yakni dengan mengusulkan Kantor Wilayah (Kanwil)   Kemenag Provinsi Jawa Timur. “Jadi jika nanti pada masa pelunasan tahap pertama dari provinsi banyak calon  jamaah yang tidak melunasi, maka otomatis kuota itu akan dibagi ke masing-masing daerah untuk memprioritaskan lansia yang di usulkan dari masing-masing daerah,” ungkapnya.

Saat ini, pihaknya telah menerima  berkas pendaftaran bagi CJH berusia lanjut sejumlah 150 orang. Data berkas tersebut selanjutnya akan di verifikasi dan diusulkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jatim. “Yang  menentukan jumlah kuotanya adalah Kanwil, setelah masuk daftar perse-tujuan Kanwil, maka CJH baru akan   kita panggil untuk segera melakukan  pelunasan,” terangnya.

Salah satu syarat atau kriteria pengajuan berkas pendaftaran usulan lansia tersebut, adalah bagi para CJH  lansia yang telah berusia lebih dari   75 tahun, dan telah mendaftar lebih dari dua tahun. “ Data tersebut saat ini sudah kita siapkan, dan jika ada perubahan aturan yang baru maka  akan langsung disesuaikan,” jelasnya.

Dengan kuota tambahan CJH  tersebut, Kemenag Banyuwangi  masih belum bisa memastikan, berapa pengurangan jadwal urutan keberangkatan CJH di Banyuwangi. Sebab, data yang ada masih belum  terkoneksi langsung menggunakan  sistem komputerisasi haji ( Siskohaj). “ Sementara ini daftar tunggu keberangkatan CJH masih 26 tahun,“ tandas H.Mukhlis. (radar)