MADINAH – Di tengah kesibukan melaksanakan ibadah haji, calon jamaah haji (CJH) Banyuwangi meluangkan waktunya untuk memperingati HUT ke-72 RI. Seluruh CJH kloter 35, 36, dan 37 tampak khidmad melaksanakan upacara dengan menghormat bendera Merah-Putih di halaman Masjid Nabawi.
Prosesi pelaksanaan upacara bendera dipimpin langsung oleh ketua kloter 36 Mustain Hakim dan ketua kloter 37 syafaat. Selain menggelar doa bersama, CJH juga ikut melakukan upacara bendera tersebut.
Meski dibawah guyuran hujan rintik-rintik yang mulai membasahi halaman masjid Nabawi, jamaah tetap bersemangat dan kompak menghormat bendera merah-putih. Tidak sedikit pula CJH yang terharu, bahkan ada yang menitikkan air mata melihat bendera merah-putih dikibarkan di Masjid Nabawi.
“Kami sangat bangga dan terharu bisa melaksanakan upacara menghormat bendera merah-putih di halaman Masjid Nabawi,” cetus Untung Sugianto, seorang CJH asal Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh.
Menghormat bendera merah-putih di Tanah Suci adalah momen langka yang belum tentu terulang. Meski dibawah guyuran air hujan jamaah tetap khidmad mengikuiti prosesi upacara walau hanya dengan menghormat bendera merah-putih.
Ketua kloter 37, syafaat mengatakan, sebelum meninggalkan Madinah, CJH asal Banyuwangi kompak melaksanakan doa bersama di halaman Masjid Nabawi. “Pelaksanaan upacara sengaja kami laksanakan setelah menunaikan salat Ashar, mengingat hari ini (kernarin) kita di perjalanan menuju Makkah,” ujarnya.
Kegiatan doa bersama dan upacara hormuat bendera merah-pulih itu dilakukan untuk mendoakan para syuhada, baik yang gugur merebut maupun mempertahankan kemerdekaan.
Doa bersama dipimpin oleh Mustain Hakim selaku ketua kloter 36 Surabaya yang sebelumnya diberikan pengarahan oleh syafaat selaku ketua kloter 37. Disamping doa bersama dalam rangka HUT ke-72 Kemerdekaan RI jamaah juga mendoakan untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, terutama wilayah Banyuwangi yang sedang tumbuh dan berkembang secara cepat.
“Upacara juga diikuti oleh jamaah selain dari Banyuwangi. Mereka ikut menghormat bendera, begitu mengetahui ada pelaksanan upacara bendera sebagai peringatan HUT ke-72 RI,” jelasnya.
Usai melaksanakan salat subuh, Kamis pagi (17/8) CJH Banyuwangi dari kloter 35, 36, dan 37 langsung bergerak menuju Makkah. Dari Madinah, jamaah mampir di Masjid Bir Ali untuk mengambil miqat.
Mereka mengenakan pakaian ihram, melakukan salat sunah ihram dan membaca niat umrah. Selanjutnya, CIH berangkat dengan bus menuju pemondokan di Makkah. Perjalanan memakan waktu sekitar tujuh jam.
Sementara itu, hujan deras mengguyur Kota Madinah Rabu ( 6/8). Hujan mulai turun pukul 16.30 WAS selama 30 menit yang disertai angin kencang. Sebelum hujan, gemuruh mulai terdengar menjelang sore.
Usai azan salat ashar, hujan mulai reda. Hujan seperti rahmat yang tak terkira bagi penduduk Arab Saudi yang saat ini berada dalam puncak musim panas. Termasuk jamaah haji lndonesia yang sedang berada di Madinah.
Hujan tersebut mampu menekan suhu menjadi 41 derajat Celsius. Alhasil, udara yang biasanya panas menjadi segar. Sementara itu, usai menjalani arbain atau menjalalankan 40 kali sholat fardhu tanpa henti di masjid Nabawi, secara bergelombang CJH mulai meninggalkan Madinah menuju Makkah.
“Usai salat subuh, kloter 35 dan 36 bergerak menuju Makkah menyusul kemudian kloter 37,” ujar Mohammad Joni Subagyo, (radar)