Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Meski Sukses masih Merasa sebagai Lare Osing

TOKOH SUKSES: Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono (kiri) bersama para tokoh Banyuwangi saat halalbihalal Ikawangi di Jakarta Minggu lalu (9/9).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
TOKOH SUKSES: Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono (kiri) bersama para
tokoh Banyuwangi saat halalbihalal Ikawangi di Jakarta Minggu lalu (9/9).

Banyak warga Banyuwangi yang merantau ke Jakarta kini menempati posisi
strategis. Ada yang jadi pengusaha, pejabat, dan politisi. Saat berlangsung halalbihalal Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) di TMII Jakarta Timur, mereka berkumpul dan berbaur dengan para perantau lain dari Bumi Blambangan.

ABDUL AZIZ, Jakarta PAGI itu, jarum jam di tangan ma-sih menunjuk angka 08.30. Mobil Avanza hitam yang saya naiki ber-sama Direktur Jawa Pos Radar Ba-nyuwangi,A. Choliq Baya, tiba di anjungan Jawa Timur, TMII Jakarta Timur.

Persis di depan kendaraan yang saya tumpangi, melaju mobil Harier yang membawa Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan istri, Ny.

Ipuk Fiestiandani. Begitu turun dari
mobil, rombongan kami langsung di-sambut Wali Kota Jakarta Utara,
Bambang Sugiono. Pagi itu Bambang tampil necis. Dia mengenakan batik dominasi warna merah tua. Tak ke-tinggalan, udengkhas Banyuwangi
melilit di kepala sang wali kota kela-hiran Bumi Blambangan tersebut.
Meski halalbihalal pagi itu dilaksa-nakan di Ibu Kota Jakarta, tapi suasana
penyambutan rombongan tetap khas Banyuwangi. Iringan musik terbang menyambut kedatangan rombonganbupati. Begitu tiba di lokasi, Bupati langsung mengenakan udeng sepertiyang dipakai Bambang Sugiyono dan sejumlah tokoh lain yang hadir

Selain penyambutan yang khas Ba nyu-wangi, suasana di arena kegiatan juga
mencerminkan Kota Blambangan. Gen-ding-gending Blambangan juga terus me-ngalun di arena tersebut. Menu masakan yang berjajar di atas meja panjang, semua khas Lare Osing. Ada nasi cawuk, rujak soto, pecel rawon, dan sejumlah makanan kecil khas Banyuwangi.

Semua disajikan secara cuma-cuma oleh panitia. Tanpa harus diminta, sudah ada panitia yang mendatangi kita sambil mem-bawakan makanan tersebut dan air mi num. Pagi itu, ketika rombongan bupati tiba di lokasi, ribuan warga Banyuwangi yang tinggal di Kota Jabodetabek sudah ber-kumpul di arena kegiatan yang berkapasitas sekitar 3.000 orang itu. Kebanyakan mereka da tang bersama keluarga.

Sebagian tokoh juga sudah hadir, seperti man tan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang asli Banyuwangi, Ahmad Kahfi; Asisten Lo gistik TNI Angkatan Udara, Brigjend Sayyid Anwar; dan sejumlah tokoh lain. Juga datang dua tokoh asal Banyuwangi yang kini menduduki pos penting di negeri ini, yaitu Dirut PT. Telkom Arif Yahya dan Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono. Ke duanya hadir hampir bersamaan.

Selama mengikuti acara, para tokoh sukses asal Banyuwangi ini begitu menikmati gan drung yang menarikan Tari Bedoyo Jawa Timur, Tari Gandrung Lanang, Tari Jakripah, dan Fragmen Kemenangan Minak Jinggo. Saat kesenian asal Banyuwangi tersebut ditampilkan, ribuan pasang mata yang hadir terkesima.

Mereka seolah terbawa ke suasana kam-pung halaman, yaitu Kota Banyuwangi.
Pre dikat Lare Osing atau Lare Oseng masih me lekat dalam diri mereka. “Jujur, saya ma sih merasa Lare Osing. Jadi, saya benar-be nar menikmati acara ini dan pertunjukan tari gandrung ini,” ujar Dirjen Bea dan Cukai, Agung Kuswandono, saat ditemui di sela-sela acara.

Selain masih sangat merasa Lare Osing, Agung yang asli Kelurahan Cungking, Ke-camatan Giri, itu merasa Banyuwangi saat ini sedang memasuki masa kecermelangan me natap masa depan. Beroperasinya Ban dara Blimbingsari adalah salah satu pemicu utama yang membuat Banyuwangi akan menjadi kota maju. “Sebab, dengan beroperasinya bandara, berar ti juga berhasil membuka isolasi yang selama ini membelit akses daerah,” tandasnya.

Agung juga yakin bahwa berbagai te ro-bosan yang kini sedang gencar dilakukan Bu pati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, itu akan semakin mempercepat kemajuan Banyuwangi. “Jujur, bupati sekarang ini the best. Saya bicara ini nggakada tendensi apa-apa.

Saya bukan politisi. Pemikiran dan terobosan yang dilakukan bupati sekarang luar biasa untuk Banyuwangi ke depan,” tutur Agung yang seminggu sebelumnya mengaku sempat pulang kampung melihat perkembangan kota kelahirannya tersebut. (Radar)