Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pencarian 2 Nelayan Hilang di Perairan Selat Bali Masih Nihil

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: TIMES Indonesia

BANYUWANGI – Pencarian 2 orang nelayan asal Dusun Muncar, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, yang hilang saat mencari ikan di perairan Selat Bali, masih nihil. Petugas belum berhasil menemukan nelayan hilang tersebut.

Dilansir dari TIMES Indonesia, Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Risky Putra mengatakan, pencarian nelayan yang diduga hilang terhempas ombak tersebut dipusatkan di perairan Muncar dan Tegaldlimo.

“Jarak tempuh tadi sekitar 47 km dari Pos Pencarian dan Pertolongan Banyuwangi. Waktu tempuh sekitar 1.18 jam,” ungkap Risky kepada TIMES Indonesia, Senin (29/6/2020) kemarin.

Risky mengatakan, pencarian tersebut melibatkan beberapa tim. Diantaranya Basarnas, BPBD, Polairud, AL, Kamdalu, dan RAPI serta dibantu oleh nelayan setempat. Bahkan juga melibatkan Tim SAR dari Jember.

“Pencarian dilanjutkan besok,” terangnya.

Diketahui, sebelumnya 2 orang nelayan asal Dusun Muncar, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, dilaporkan hilang saat mencari ikan di laut.

Dua orang nelayan tersebut adalah Mustaji (48) dan anaknya Hendra Wahyudi (22). Keduanya pergi mencari ikan sejak Senin (22/6/2020) pukul 09.00 WIB lalu dan tak kembali hingga saat ini.

Dua nelayan itu menggunakan perahu Potre Koneng warna oranye jenis Nol-Konol dengan alat tangkap jaring siang malam.

Mereka berangkat bersama rombongan dari Pelabuhan Muncar menuju ke perairan Pulukan, Jembrana, Bali.

Saat dalam perjalanan pulang, diduga kondisi cuaca buruk dan perahu yang ditumpangi korban pecah dihantam ombak. Hingga hari ini, 2 nelayan hilang tersebut masih belum ditemukan.