Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Nelayan Hilang di Sembulungan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR-Satu lagi nelayan hilang saat mencari ikan di sekitar perairan Muncar. Kali ini, nelayan pancing yang bernasib tragis itu adalah Budiono, 39, warga Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. Budiono hilang sejak Kamis pagi (18/6), saat akan memancing ikan bersama beberapa temannya dengan naik perahu.

Hingga kemarin (21/6), nasib korban belum diketahui. “Kita dapat laporan itu pada Kamis (18/6),” cetus Komandan Pos TNI AL, Muncar, Lettu laut (P)  Bambang Suprapto. Dari laporan yang diterima, terang dia, korban itu hilang sekitar pukul 14.30.

Korban ini, mulai memancing ikan sejak pukul 06.00 dengan menggunakan perahu. “Korban memancing ikan bersama enam temannya dengan naik perahu,” katanya. Saat rombongan itu berada di perairan Sembulungan, terang  dia, tiba-tiba mesin perahu mendadak mati.

Korban bersama beberapa temannya, berusaha menghidupkan mesin perahu yang mati itu. “Korban terpeleset dan jatuh  ke laut,” terangnya. Bersamaan dengan itu, cuaca sedang buruk. Angin bertiup  cukup kencang dengan disertai ombak besar.

Perahu itu, sempat terombang-ambing. “Teman-temannya sudah berusaha menolong, tapi gagal karena ombaknya tinggi,” ungkapnya sambil menyebut korban juga langsung menghilang karena terseret oleh ombak yang besar.  Dari laporan nelayan itu, TNI AL bersama Polair langsung berkoordinasi dengan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Jember, untuk melakukan pencarian  nelayan yang hilang itu.

“Kita melakukan pencarian sejak Jumat (19/6), tapi hingga kini masih belum ditemukan,”  terang komandan tim Basarnas, Sertu Feri Irawan. Pencarian terhadap korban, hingga kemarin (21/6) masih terus dilakukan oleh tim  Basarnas, TNI AL, an Polair.

Dalam mencari korban, mereka melakukan penyisiran di sekitar perairan Sembulungan hingga di teluk Pang-pang. Upaya pencarian ini masih belum membuahkan hasil. Apalagi, cuaca pada Minggu siang (21/6), sangat tidak bersahabat.  “Kita istirahat dulu, ombaknya  sangat tinggi, angin juga cukup  kencang,” ujarnya.

Pencarian nelayan pancing yang hilang ini, juga dilakukan oleh para nelayan. Dengan menggunakan dua perahu, para nelayan Muncar juga melakukan penyisiran. “Kita akan terus melakukan pencarian,” katanya. (radar)