Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pengamanan Pelabuhan sampai Raja Salman Pulang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, beserta rombongan awalnya dijadwalkan berlibur di Nusa Dua, Bali, hanya enam hari, yakni tanggal 4–9 Maret. Namun, dipastikan liburan rombongan Raja Salman itu diperpanjang sampai 12 Maret.

Karena liburan rombongan Raja  Salman diperpanjang, pengetatan pengamanan di Pelabuhan Ketapang  dan Selat Bali juga dilanjutkan hingga Raja Salman meninggalkan Indonesia. Menanggapi bertambahnya jadwal  kunjungan Raja Salman di Pulau Bali,  Kapolres Banyuwangi, AKBP Agus Yulianto, langsung melakukan sidak  pasukan di Pelabuhan Ketapang  Minggu (6/3) malam kemarin.

Kapolres tidak melakukan sidak sendiri melainkan didampingi Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kompol Sujarwo, Kasubag Humas AKP Bakin, dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi (KPT) AKP Sudarmaji, beserta perwira lain, dan beberapa personel gabungan dari lintas satuan  di lingkungan Polres Banyuwangi.

Agus memastikan jumlah personel ditambah karena ada perpanjangan waktu kunjungan Raja  Salman. Ada sekitar dua peleton Brimob Polda Jawa Timur dan  penjinak bom yang diterjun kan  untuk memberikan rasa aman di pintu masuk menuju Bali itu.

”Pengamanan di Ketapang akan diperpanjang dan personel ditambah,” kata kapolres. Dia menambahkan, dua peleton  Brimob dan sniper dikerahkan  di Pelabuhan Ketapang sejak Minggu (6/3) kemarin. Tugas mereka adalah mengawasi aktivitas kendaraan dan penumpang  yang akan menyeberang ke Bali.

Pengamanan Pelabuhan Ketapang sejatinya sudah dilakukan  setiap hari. Khusus kedatangan  Raja Salman ke Bali, pengamanan dibuat lebih ketat. Termasuk,  penambahan jumlah personel.  Tidak hanya itu, pengamanan itu juga melibatkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  Banyuwangi yang betugas memeriksa kartu identitas para penumpang yang menuju Bali. Pemeriksaan kartu identitas itu perlu  diperketat untuk mengantisipasi penyusup masuk Pulau Bali.

”Pengetatan pengamanan ini  sifatnya antisipasi. Semua kendaraan dan barang bawaan harus diperiksa petugas sebelum masuk pelabuhan,” tegas kapolres ditujukan kepada anak buahnya.  Tidak mau penyusup masuk ke Pulau Bali, pihaknya meminta Satpolair tidak hanya fokus melakukan pengamanan di Selat Bali.

Pengetatan di pelabuhan tikus di sepanjang Banyuwangi juga perlu diperketat demi memastikan bahwa tidak ada penyusup yang masuk ke Pulau Bali. ”Semua pelabuhan rakyat harus dijaga ketat. Pemeriksaan kapal-kapal nelayan harus diintensifkan,” pungkas  kapolres di Pelabuhan Ketapang Minggu malam lalu. (radar)