Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Penumpang Bus Asal Jember Tewas di Kapal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Penumpang-Bus-Asal-Jember-Tewas-di-KMP-Yunice

KALIPURO – Suasana Pelabuhan ASDP Ketapang sempat heboh pagi kemarin (8/7). Salah satu penumpang bus dari Pulau Bali menuju Pulau Jawa dilaporkan tewas di atas kapal feri. Korban mengembuskan napas terakhir saat berada di dalam bus yang berlayar menggunakan jasa KMP Yunice dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang.

Dugaan sementara, korban tewas lantaran sakit yang diderita kambuh. Berdasar data yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, korban tewas adalah Saneman, 63, warga Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember. Dia pergi  meninggalkan Pulau Bali bersama istrinya, Sutimah, dan kerabatnya  bernama Karnali tepat pukul  4.00 dini hari.

Meski dalam keadaan sakit, Saneman tetap memaksa pulang kampung untuk merayakan Lebaran di Jember.  Ketiganya berangkat dari Bali menumpang bus CWM jurusan Denpasar–Jember. Awalnya, sakit yang diderita korban tidak kambuh. Namun, saat kapal  sudah berlayar dari Pelabuhan  Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, tiba-tiba Saneman  mengeluh.

Kepada istrinya, sekitar pukul 06.45 Saneman mengaku badannya panas. Tidak lama setelah mengeluh panas, Saneman yang bekerja sebagai pemulung di Bali itu tiba-tiba tidak sadarkan diri. ”Setelah tak sadarkan diri, korban langsung  meninggal dunia,” ujar Kanitreskrim Polsek Kawasan Pelabuhan  Tanjung Wangi, Iptu Suryono  Bhakti.

Suryono menambahkan, pihak kru bus dan kapal yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi pihak kepolisian. Setelah kapal sandar di Pelabuhan Ketapang, korban langsung dibawa ke RSUD Blambangan dengan maksud dilakukan otopsi. Pemeriksaan saksi dan olah  tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan petugas.

”Tapi keluarga menolak otopsi dan telah menandatangani surat penolakan otopsi. Dari keterangan keluarga, korban memang sudah sakit sejak sebulan lalu, tapi tidak  dijelaskan apa sakitnya, “ tegas   Iptu Suryono.

Sementara itu, Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang mulai dipadati kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Bali kemarin. Kepadatan kendaraan di halaman parkir pelabuhan kemarin didominasi sepeda motor.

Tidak sedikit kendaraan roda empat yang parkir di halaman pelabuhan. Diprediksi, hari itu merupakan puncak arus balik dari Jawa menuju Bali. Berdasar data produksi ASDP Ketapang pukul 08.00 kemarin, sebanyak 9.730 penumpang, 3.263 unit roda dua, dan 3.711 unit kendaraan roda empat, telah diseberangkan dari Jawa menuju Bali.

Dibandingkan sehari sebelumnya, jumlah penumpang dan kendaraan mengalami sedikit peningkatan. Manajer Usaha PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Wahyudi Susianto, mengatakan arus kendaraan roda dua dan mobil pribadi kemarin memang  terpantau lebih ramai.

Pihaknya memprediksi puncak arus balik para pemudik menuju Pulau Bali akan mengalami puncaknya hari ini. ”Prediksi kami puncak arus balik akan terjadi Minggu besok (hari ini, Red). Sebab, Senin juga sudah banyak yang mulai masuk  kerja dan masuk sekolah,” jelas Wahyudi. (radar)