Job Fair Dibuka Besok, Diikuti 54 Perusahaan
BANYUWANGI – Persiapan bursa kerja (job fair) yang diselenggarakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi terus dikebut. Sebanyak 5.445 ribu lowongan pekerjaan asal 54 perusahaan akan ditawarkan pada ajang yang dihelat di Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Banyuwangi, mulai Kamis besok (15/9) hingga Sabtu (17/9) tersebut.
Sebelum job fair itu resmi dibuka, Dinsosnakertrans menggelar technical meeting dengan perwakilan perusahaan calon peserta kemarin (13/9). Pertemuan tersebut dilangsungkan di aula lantai dua kantor Dinsosnakertrans, Jalan HOS Cokroaminoto, Banyuwangi.
Kepala Dinsosnakertrans, Syaiful Alam Sudrajat, mengatakan pada ajang job fair tersebut masyarakat bisa memilih berbagai jenis pekerjaan sesuai kompetensi yang dimiliki. “Job fair ini untuk mempertemukan perusahaan dengan calon tenaga kerja yang dibutuhkan.
Job fair akan dibuka Kamis besok mulai pukul 08.00-16.00 WIB dengan menyediakan lowongan kerja untuk berbagai lulusan, mulai lulusan strata satu, diploma, hingga SMA/sederajat,” ujar pria yang akrab disapa Alam tersebut. Dia menambahkan, job fair tersebut awalnya hanya akan diikuti 50 perusahaan dengan total 5 ribu lowongan kerja.
Namun, antusiasme perusahaan mengikuti ajang tersebut sangat tinggi. Itu terbukti dengan bertambahnya jumlah peserta menjadi 54 perusahaan. Jumlah lowongan kerja yang ditawarkan pun melonjak, yakni 5.445 lowongan kerja. Menariknya, job fair tahun ini tidak hanya bakal diikuti perusahaan-perusahaan yang tersebar di seantero Banyuwangi, sejumlah perusahaan asal luar daerah, seperti Pabrik Gula Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), juga ikut.
Pabrik gula yang satu ini menyediakan 3.000 tenaga borong kerja dan 70 tenaga administrasi. Selain itu, sejumlah perusahaan asal luar daerah, seperti Jember dan Jakarta juga bakal ikut meramaikan job fair tahun ini. Jenis perusahaannya beragam.
Selain pabrik gula, ajang itu juga akan diikuti perbankan, rumah sakit, perhotelan, industri otomotif, dan lain-lain. Alam mencontohkan, Bank Central Asia (BCA), Tbk membuka lowongan tenaga teknisi maintenance dan operator; perusahaan pelayaran butuh 70 tenaga kerja untuk posisi anak buah kapal (ABK) pesiar, dan Rumah Sakit Al-Huda butuh 105 tenaga kerja mulai dokter, apoteker, perawat, hingga fisioterapi.
Selain itu, juga ada lembaga pendidikan keterampilan (LPK) yang membutuhkan 520 tenaga kerja. Alam mempersilakan para pencari kerja memanfaatkan job fair tersebut. Dinsosnakertrans juga akan membuka pelayanan pembuatan Kartu Kuning sebagai salah satu syarat kelengkapan lamaran kerja bagi para calon tenaga kerja.
Para pencari kerja diingatkan agar menyiapkan surat lamaran dan biodata. Dinsosnakertrans optimistis Job Fair 2016 ini akan menyerap sedikitnya 5.445 tenaga kerja. Dengan jumlah serapan sebanyak itu, jumlah angka pengangguran di Kabupaten Banyuwangi otomatis berkurang.
“Job Fair merupakan bentuk komitmen Pemkab Banyuwangi dalam menekan angka pengangguran. Hal itu juga sebagai bentuk keseriusan Bupati Anas memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat yang berminat bekerja di sektor formal. Kita berharap momentum ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pencari kerja,” cetusnya. (radar)