Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Premanisme Menonjol, Kasus Korupsi Minim

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kerja kepolisian dalam menekan angka kriminalitas dan kejahatan selama 2015 membuahkan hasil. Selama 2015 angka tindak kejahatan mengalami penurunan. Total angka kriminalitas selama 2015 mencapai 1.122 kasus.

Ada penurunan 32 kasus dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 1.154 kasus. Ada tiga kasus menonjol selama 2015 yang menjadi atensi kepolisian. Tiga kasus itu adalah perjudian, miras, dan  premanisme. Selama 2015 polisi sedikitnya telah menangani 138 kasus perjudian.

Dari ratusan kasus perjudian tersebut, diamankan 272 pelaku. Barang bukti yang diamankan mencapai Rp 23,9 juta, satu set kartu remi, 9 set kartu domino, 3 kotak cap jie kie, 12 bola karet, 3 tikar, satu set kartu bingo, 27 bolpoin, 11 buku tafsir mimpi, dan 23 rekapan.

Itu artinya, judi kartu dan togel menjadi rajanya judi.  Selain perjudian, polisi juga menjadikan peredaran miras sebagai sasaran berikutnya. Selama 2015 Polres Banyuwangi telah menangani 104 kasus peredaran dan penyalahgunaan miras.

Selanjutnya, ada 164 pelaku yang diamankan. Barang bukti yang diamankan di antaranya 138 jeriken arak bali, 310 anggur merah, 511 botol arak, 157 Anggur Kolesom, 201 Newport, 110 botol TM, dan 56 botol Ice Hand.  Selanjutnya, kasus kriminalitas yang menonjol lain adalah premanisme.

Ada 110 kasus yang ditangani kepolisian. Dari 110 kasus tersebut polisi mengamankan 189 pelaku. Barang bukti yang diamankan, diantaranya 35 peluit, 13 gitar, 27 botol arak, dan minuman keras lain. Selain pidana umum, kepolisian juga memproses sejumlah kasus korupsi.

Yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kepolisian adalah dugaan laporan korupsi dana Panwas Banyuwangi dalam pilgub 2013. Kasusnya kini masih dalam penyelidikan Unit Tipikor Polres Banyuwangi.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, mengatakan dalam waktu yang tidak lama lagi kasus tersebut akan segera dituntaskan Pihaknya  kini masih melakukan petnerikman secara intensif perkara yang berlançung dua tahun silam tersebut. “Ini jadi tugaskami unt& menyelesaikan secepatnya,”  katanya. (radar)