Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Teka-Teki Kematian Restu Wahyu Bachtiar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pembunuhan-Restu-Wahyu-Bachtiar-Warga-Desa-Yosorati-Kecamatan-Sumberbaru-Kabupaten-Jember

ROGOJAMPI – Satreskrim Polres Banyuwangi rupanya harus ekstra kerja keras mengungkap kematian Restu Wahyu Bachtiar, 20, karyawan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mahkota Rogojampi. Setelah memeriksa para saksi, polisi kini  mencari petunjuk  baru untuk bisa memburu dalang kematian pemuda asal Dusun Krajan Kidul, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, itu.

Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Stevie Arnold Rampengan, mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan motor  dan barang berharga  milik korban. Motor itu diyakini polisi bisa menjadi petunjuk awal, sekaligus diharapkan bisa menyibak tabir kematian juru tagih KSU Mahkota tersebut.

“Motor itu bisa jadi petunjuk. Saat ini motor itu fokus menjadi sarana membuka penyebab kematian korban,” ujar perwira  berdarah Manado tersebut.  Selain motor yang menjadi fokus  kepolisian, polisi juga telah melacak pelaku lewat lokasi kejadian.

Unit  identifikasi yang sejak awal penemuan  mayat korban sudah diikut sertakan, terus mengembangkan data di laboratorium. Setiap temuan diharapkan bisa menjadi petunjuk untuk menuntaskan kasus pembunuhan yang genap  terjadi sepekan lalu itu.

Oleh karena itu, satreskrim melakukan koordinasi dengan Polda  Jawa Timur untuk membantu setiap perkembangan temuan di lapangan.  Terkait motif kasus pembunuhan Bachtiar, polisi belum bisa memberikan keterangan resmi.

“Kami masih belum bisa. Berbagai ke mungkinan masih kami dalami agar bisa menemukan motif di balik kejadian itu,” imbuh Kasatreskrim Stevie. Seperti diberitakan sebelumnya, Restu Wahyu Bahtiar ditemukan tewas mengenaskan di tepi sungai  tak jauh dari jembatan Dasri, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu pagi pekan lalu (21/5).

Kuat dugaan, korban menjadi target pembunuhan. Sebab, leher karyawan KSU itu dalam kondisi terjerat tali plastik.  Tubuh korban juga terikat tali tampar. Pada pelipis mata korban terdapat luka. Pipi bujangan itu terluka. Korban  diduga dianiaya sebelum  akhirnya  dibunuh. (radar)