Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tukang Azan Meninggal di Saluran

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG – Nasib tragis menimpa Muhammad Syafii, 55, warga Dusun Cangaan, RT 5, RW 5, Desa Genteng  Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.  Lelaki itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia  dengan tubuh tengkurap  di saluran sungai di  kampungnya pagi  kemarin (9/11).

Korban yang tidak mengenakan pakaian itu  diduga hanyut saat mandi di saluran tersebut. Lokasi korban ditemukan berjarak  sekitar 1,5 kilometer  dari sungai tempat korban  biasa mandi. “Pak Syafii  biasa mandi di sungai,” cetus Kusnen, ketua RW  5, yang juga tetangga  korban.

Menurut Kusnen, korban ditemukan  sekitar pukul 05.00. Sebelumnya, warga  mencari Syafii karena pihak keluarga  ada yang melaporkan bahwa Syafii tidak pulang setelah pamitan mandi di sungai. “Kita cari dengan  cara menelusuri  sungai. Kebetulan air sungai mengalir,” katanya.

Berdasar keterangan  warga, terang dia, korban  yang berprofesi sebagai tukang becak itu becaknya  sudah parkir di pinggir sungai pada pukul 24.00. “Kata keluarga sampai  pukul 03.00 tidak pulang. Becak masih di pinggir sungai,” terangnya.

Dengan ditemukan becak milik korban  di pinggir sungai itu, dirinya yakin salah  satu warganya itu hanyut di sungai. Makanya, warga melakukan pencarian dengan menelusuri aliran sungai.  “Akhirnya kita temukan di bawah dengan jarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi,”  cetusnya.

Penemuan korban dengan kondisi  sudah tidak bernyawa itu membuat warga  geger. Selanjutnya, mereka membawa  korban ke RSUD Genteng untuk dilakukan pemeriksaan. “Kami temukan tengkurap  dan tidak memakai pakaian,” katanya .

Di mata Kusnen, Syafii sangat baik. Setiap hari selalu bangun pagi dan azan di musala kampung nya. “Bapak memang sedang  sakit. Katanya sudah waktunya  jamu,” terang salah satu anak korban, Zainul Arifin, 26.

Kapolsek Genteng Kompol H. Sumartono mengatakan, meninggalnya korban itu murni akibat kecelakaan. Korban diduga kuat  hanyut saat mandi di sungai. “Dari  keterangan saksi, itu murni  kecelakaan,” katanya. (radar)