
SRONO – Penangkapan kawanan perampok yang beraksi di rumah Slamet Rohaini di Dusun/Desa Kepundungan, Kecamatan Srono itu berlangsung cukup dramatis. Polisi dibantu warga sempat kejar-kejaran dengan para perampok yang berusaha kabur, Rabu dini hari (13/9).
Setelah salah satu perampok, Abdul Aziz ambruk bersimbah darah karena bom rakitan yang dibawanya meledak dan mengenai tangannya, enam kawanan perampok langsung semburat. Warga yang jumlahnya ratusan orang, langsung memburu.
Dari enam perampok yang kabur itu, empat kawanan perampok kabur dengan lari di sekitar pematang sawah. Sedang dua perampok lainnya, Etri Wahyono dan Eko Febriyanto, kabur ke arah barat dengan naik mobil Daihatsu Terios.
“Ada laporan perampokan, kita langsung meluncur ke lokasi,” cetus Kapolsek Srono, AKP Mulyono. Setiba di lokasi, terang dia, anggota langsung membaur dengan warga yang sudah banyak berkumpul di sekitar rumah korban. Sejumlah anggota, juga ikut mengejar kawanan perampok yang berusaha kabur.
“Anggota dan warga terus mengejar perampok yang lari ke persawahan,” jelasnya. Upaya warga dan polisi yang melakukan pengejaran ini membuahkan hasil. Salah satu kawanan perampok yang tidak mau menyerah, terpaksa diberi hadiah timah panas.