Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Hujan Deras, Perairan Selat Bali Aman

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Hujan-Deras,-Perairan-Selat-Bali-Aman

HUJAN deras yang mengguyur Banyuwangi seharian kemarin tidak berdampak buruk terhadap arus transportasi laut di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Hal itu disebabkan kondisi angin dantinggi gelombang Selat Bali masih tergolong aman untuk pelayaran, baik dari Bali maupun dari Banyuwangi.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Ketapang, lspriyanto, mengatakan hujan mengguyur Selat Bali sejak  pagi hinga sore kemarin. Namun, hal itu tidak menyebabkan kondisi Selat Bali berbahaya dilintasi kapal-kapal yang melayani jasa penyeberangan. Saat hujan terjadi kemarin (12/2) angin dan gelombang di Selat Bali tergolong aman.

”Pelabuhan tetap dibuka. Hujan memang lebat, tapi masih aman. Kondisinya masih normal,” kata Ispriyanto kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Dia menambahkan, tinggi gelombang di Selat Bali kemarin tidak mengalami peningkatan signifikan meski hujan terjadi seharian.

Berdasar pantauan citra radar yang dimiliki pihak syahbandar, tinggi gelombang masih berada di ketinggian 0,5 meter. Tentu dengan tinggi gelombang seperti itu sangat layak dilintasi kapal-kapal penyeberangan.

“Kalau hujan malah tidak ada angin di Selat Bali. Jarak pandang saja berkurang, tapi tidak terlalu berpengaruh. Lautnya terpantau tenang tadi (kemarin),” jelasnya.  Meski kemarin masih tergolong aman, tapi pihaknya masih tetap mewaspadai kondisi cuaca saat ini.

Sesuai data BMKG Banyuwangi, Februari ini merupakan puncak musim hujan, sehingga pihaknya akan melakukan sistem buka-tutup pelabuhan jika kondisi Selat Bali tidak kondusif akibat cuaca. “Wlaspada tetap. Jika angin dan gelombang laut meningkat tentu pelabuhan akan kami buka-tutup,” pungkasnya. (radar)