Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pria Tanpa Identitas Meninggal Dunia Dalam Bus Mila Sejahtera

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kapolsek-gambiran-akp-i-ketut-redana-membantu-proses-evakuasi-jenazah-korban-di-terminal-jajag

GAMBIRAN – Seorang penumpang bus Mila Sejahtera dengan nomor polisi N 7835 UR jurusan Jogjakarta- Banyuwangi ditemukan meninggal. Penumpang berkelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu, akhirnya diturunkan di Terminal Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, pagi kemarin (2/11).

Saat naik bus itu, pria yang memakai kaus putih lengan panjang dan celana pendek warna cokelat itu, membawa banyak barang seperti kayu berbentuk penis, buku mujarobat, tas, pakaian, dan bantal. Selain itu, juga ada baju, sandal, topi, tas, ikat pinggang, jaket, dan stop kontak.

Pria tanpa identitas atau sebut saja Mr X yang meninggal itu, selanjutnya di kirim ke RSUD Genteng. Pria bernasib malang itu bercirikan rambut ikal dengan tinggi sekitar 165 centimeter, dan berat sekitar 60 Kilogram. “Naik dari Terminal Klaten dengan tujuan Jajag,” terang sopir bus,  Mujiono, 50, yang diiyakan kondektur, Jefri Junet,  41, dan kernet, Rahmat, 41.

polisi-mendata-barang-bawaan-mr-x-di-polsek-gambiran-kemarin

Menurut keterangan Mujiono, penumpangnya yang meninggal itu mulai naik sekitar pukul 17.00 dari terminal Ir. Soekarno, Klaten. Saat akan naik  bus, kondisi Mr X tanpa identitas itu terlihat kurang  sehat. “Berangkatnya sudah dipapah,” jelas Mujiono.

Saat bus berhenti untuk istirahat dan makan di  daerah Porong, Kabupaten Sidoarjo, sekitar pukul   24.00, Mr X ini tidak mau turun. “Dia sempat dibangunkan saat makan di Porong, tapi tidak  mau,” kata Rahmat, kernet bus. Setiba di Terminal Jajag, jelas Rahmat, banyak  penumpang yang turun. Tapi, Mr X ini tampak  hanya berdiam di kursi. Saat dibangunkan,  ternyata  juga tidak bisa.

“Saya bangunkan, ternyata sudah meninggal,” ungkapnya. Kapolsek Gambiran, AKP I Ketut Redana, saat di konfirmasi mengatakan, penumpang bus yang  meninggal di diduga karena sakit. “Semua penumpang di bus turun, orang ini belum turun, ternyata meninggal,” katanya.

Tahu ada penumpangnya yang meninggal, jelas  dia, kru bus langsung melaporkan ke polsek. Selanjutnya, Mr X dievakuasi dengan dibawa ke RSUD Genteng. “Kita bantu ke rumah sakit, kita cek tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” jelasnya.

Menurut kapolsek, Mr X ternyata tidak membawa kartu identitas sama sekali. Untuk sementara, jenazah dititipkan di ruang mayat RSUD Genteng sambil menunggu informasi dari keluarga. “Kita berharap ada keluarga yang menghubungi kami,” harapnya. (radar)