Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bayi Cahya Butuh Popok dan SUSU

BANYUWANGI – Setelah menjalani perawatan intensif selama 17 hari di RSUD Blambangan, kondisi Cahya Abraham Purnama semakin membaik. Bahkan, berdasar berat badan awal, yaitu 5,5 kilogram, kini sudah meningkat menjadi 6,7 kilogram.

Selama belum ada orang tua asuh yang merawat bayi tersebut, pihak RSUD Blambangan mempersilakan masyarakat ikut menjaga dan memberikan  sumbangan berupa popok dan susu. Ketika ditunjukkan dalam konferensi pers yang diadakan RSUD Blambangan kemarin (8/10) kondisi Cahya tampak sehat.

Tubuhnya terlihat lebih montok dan berseri daripada awal tiba di RSUD Blambangan Selasa (22/9) bulan lalu. Gerakannya pun sudah tampak lebih lincah meskipun  belum terlalu merespons saat diberi suara dan gerakan. DirekturRSUD Blambangan, dr. Taufiq Hidayat, mengatakan kondisi Cahya sudah jauh lebih baik sekarang.

Radang selaput otak (meningitis) yang menyebabkan bayi tersebut kejang sudah sembuh. Bahkan, bayi yang ditinggal kabur bapak-ibunya itu cukup lahap ketika meminum susu soya yang disediakan pihak Rumah sakit.

Meskipun biaya perawatan bayi itu ditanggung Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), tapi Taufiq mengatakan masyarakat yang ingin memberikan sumbangan berupa susu soya atau popok bayi tentu akan sangat membantu.

Terlebih jika ada yang mau ikut meluangkan waktu merawat bayi laki-laki tersebut satu-dua jam. Perawatan bayi tersebut saat ini diserahkan kepada 13 perawat secara bergantian. “Kalau yang mau mengadopsi silakan mengurus ke Dinsos.

Sementara bayi ini menjadi tanggung jawab kami. Apalagi, orang tuanya tidak kunjung muncul. Kita beri susu soya untuk menghindari jika ada alergi, karena sebelumnya ada beberapa infeksi yang terdapat di tubuh bayi itu,” beber Taufiq. (radar)