
GENTENG-Bayi laki-laki tanpa batok kepala atau anenchepalus, lahir di RS Medika Rahayu, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Jumat (26/8). Untuk perawatan, putra pasangan Abdul Wahab, 39, dan Yuliatin, 39, warga Dusun Wagud, RT 3, RW 3, Desa Kebaman, itu akhirnya dirujuk ke RSUD Genteng.
Menurut Abdul Wahab, 39, ayah bayi, anak keduanya yang terlahir tanpa batok kepala itu lahir pada Jumat (26/8) sekitar pukul 10.30. Pada Sabtu pagi (27/8), bayinya dibawa ke RSUD Genteng. “Sempat dirawat di Srono,” terangnya.
Meski bayinya dirujuk ke RSUD Genteng, terang dia, istrinya masih dirawat di RS Medika Rahayu Srono. Hingga saat ini, istrinya juga masih belum tahu kondisi anaknya tersebut. “Istri saya itu masih lemas,” katanya sambil mengaku kalau dirinya menjaga anaknya dengan meninggalkan pekerjaan.
Wahab yang bekerja sebagai tukang las itu, mengaku masih bingung dengan biaya persalinan istri dan perawatan anaknya. Hanya saja, istrinya telah mengantongi BPJS. “Saya belum tahu ini gratis apa harus membayar,” ungkapnya.
Sayangnya, Jawa Pos Radar Genteng belum berhasil mendapat keterangan tentang bayi itu dari petugas medis. Kebetulan, tenaga dokter yang merawat tidak bisa dihubungi. Sampai kemarin (28/8), bayi tanpa batok kepala itu dirawat di ruang Perinatologi. Ruangan itu dinyatakan setiril, dan tidak semua orang bisa masuk.