BANYUWANGI – Para mantan kepala desa (kades) periode 2010-2016 dan 2011-2017 di sejumlah desa, masih mewarnai bursa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2017. Mereka berjuang keras untuk memperpanjang dan merebut kembali jabatan empuk kades yang sempat lepas beberapa bulan karena berakhir masa jabatannya.
Seperti yang terjadi pada Pilkades di Desa Bangsring dan Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo. Di Desa Bangsring, mantan Kades Singhan merupakan salah satu lima calon yang sudah mendaftar di panitia Pilkades tingkat desa.
Singhan merupakan kades periode 2010-2016 yang jabatannya berakhir pada 26 April 2016. Sejak April tahun lalu, Singhan tidak lagi menjabat sebagai kades dan kini maju lagi sebagai calon bersama empat calon pendatang baru lainnya.
“Pak Singhang salah satu bakal calon yang sudah daftar di panitia Pilkades. Saat ini, pendaftaran sudah ditutup, masing-masing calon dalam proses perbaikan berkas persyaratan,” ujar salah satu panitia Pilkades setempat, Saiful Bahri.
Hal yang sama juga terjadi di Desa Bajulmati. Mantan kepala desa setempat yang sudah dua periode menjabat, Achmad Thoha ancang-ancang maju kembali untuk merebut jabatan kades pada periode ketiga.
Masa jabatan periode kedua Thoha sudah berakhir pada 28 Februari 2017. Hingga Selasa kemarin (19/9), bakal calon incumbent ini belum mendaltar di panitia pilkades desa setempat.
“Hingga sekarang, baru ada satu bakal calon yang mendaftar, yakni Abdul Ghaffar. Yang lain mungkin mencari waktu yang baik untuk daftar,” ujar Ketua Pilkades Bajulmati, Suprapto.
Menurut Suprapto, kemungkinan besar Pilkades Bajulmati tahun ini akan diikuti lima peserta. Salah satu lima baka calon itu adalah calon incumbent Ahmad Thoha, namun yang sudah mendaftar baru satu bakal calon sedangkan lainnya belum daftar.
Dua desa di Kecamatan Kalipuro yang akan menggelar Pilkades, yakni Desa Pesucen dan Desa Kelir juga diikuti calon incumbent. Mantan kepala Desa Pesucen, Sugihartono dan mantan kades Kelir Alfian Harsono juga ikut mencalonkan diri kembali sebagai calon kepala desa.
“Desa Pesucen, masa pendaftaran sudah selesai dan mantan kadesnya ikut maju lagi,” ungkap Camat Kalipuro, Anacleto Da Silva kemarin. Di Desa Pesucen, ada empat bakal yang mendaftar. Salah satu bakal calon yang mendaftar adalah Sugiharto yang merupakan kades periode 2011-2017 yang jabatannya akan berakhir pada 28 September 2017.
Sementara di Desa Kelir, panitia Pilkades menerima tujuh pendaftar. Dari tujuh bakal calon itu, satu merupakan yang mantan kades periode sebelumnya Basuni yang mengundurkan diri karena terpilih sebagai anggota DPRD pergantian antar waktu dari PKNU. Setelah tidak menjadi wakil rakyat, dia maju lagi sebagai calon kades.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di wilayah Banyuwangi utara, hal sama juga terjadi di wilayah selatan. Seperti di Kecamatan Singojuruh, dari tiga desa yang akan menggelar Pilkades bakal calon incumbent masih mendominasi.
“Pendaftaran calon kades di Kecamatan Singojuruh sudah selesai, dan panitia pilkades sudah mengasilkan bakal calon,” ungkap Camat Singojuruh, Muhammad Lutfi.
Tiga desa yang menggelar Pilkades adalah Desa Alasmalang, Desa Cantuk, dan Desa Sumberbaru. Desa Alasmalang menerima dua calon, satu calon merupakan calon incumbent Hadi Surigo yang menjabat kades periode Februari 2011 hingga 2 Februari 2017 akan menghadapi calon penantangnya Moch. Rakip.
Untuk Desa Sumberbaru, panitia Pilkades menerima pendaftaran tiga bakal calon. Mereka adalah Edy lsrofi, Ir Marsudi, dan Edy Suroso. Marsudi merupakan kades yang masih menjabat saat ini dan jabatannya baru akan berakhir pada 21 November 2017. (radar)