KALIPURO – Kondisi Pelabuhan ASDP Ketapang hingga H+1 Natal atau H-4 Tahun Baru 2017 masih tampak sepi. Jumlah pengguna jasa transportasi kapal laut yang biasanya membeludak, justru tampak seperti hari-hari biasa saja. Berdasarkan data produksi angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 yang dikeluarkan ASDP Ketapang, penurunan penumpang yang mencapai 7 persen menjadi 33.209 orang dari tahun lalu 35.784 orang.
Begitu juga dari trip kapal yang menurun 3 persen menjadi 265 trip dari 272 trip di tahun 2015. Jumlah kapal yang beroperasi kemarin pun tercatat hanya 30 unit, turun 14 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 36 unit. Penurunan penumpang ini, menurut Manajer Usaha ASDP Ketapang Ardhi Ekapati, sempat tidak diprediksi sebelumnya.
Sebab, tren tahun-tahun sebelumnya, para wisatawan akan memenuhi Bali sampai satu minggu sebelum tahun baru. “Kemarin tanggal 23 kita prediksi ramai, tapi ternyata sepi-sepi saja. Tidak ada penumpukan penumpang sama sekali,” ujar Ardhi.
Kenaikan untuk pengguna transportasi kapal laut hari itu hanya pada kendaraan roda empat. Itu pun hanya sekitar 2 persen, dari tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai 4.985 menjadi 5.069 unit. “Banyak faktor yang kita lihat. Selain faktor penurunan ekonomi global, cuaca juga ikut mempengaruhi penurunan minat wisatawan ke Bali. Mungkin mereka lebih memilih di rumah saja daripada harus ke luar kota,” ujarnya.
Ardhi menambahkan, dari ratusan ribu penumpang kapal yang telah menyeberang ke Bali, mayoritas dipenuhi dari warga Surabaya dan Jogjakarta. Rata- rata mereka pergi dengan tujuan melakukan studi wisata atau studi tour. “Kita amati dari data manifest rata-rata dari Surabaya dan Jogja. Sampai saat ini saya belum bisa prediksi peningkatan jumlah penumpang, tapi coba kita lihat tanggal 29 nanti,” imbuhnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Ketapang tidak terlalu banyak. Jumlahnya berbanding terbalik daripada jumlah kendaraan yang akan menuju Bali. Meski tidak terlalu padat, namun antrean panjang masih tampak dari kendaraan roda empat dan bus.
Berdasarkan data yang dikeluarkan ASDP Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk juga mengalami penurunan jumlah penumpang sampai 2 persen pada hari itu. Jumlah penumpang yang menyeberang juga tercatat jauh lebih sedikit, yaitu sekitar 27.606 orang. Selisih 5.603 penumpang dari jumlah mereka yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, yaitu 33.209 penumpang. (radar)