BANYUWANGI – Intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini rupanya menjadi sinyal “siaga satu” bagi sejumlah petani cabai di Banyuwangi. Dikhawatirkan, hujan yang turun memberikan efek buruk terhadap kondisi tanaman mereka.
Terlebih lagi menjelang Natal dan tahun baru, mereka sangat berharap panen cabai bisa mengatrol pendapatan dari penjualannya. Salah satu kekhawatiran itu diutarakan salah satu petani cabai Banyuwangi, Dewa Darma. Dia mengeluhkan curah hujan yang cukup tinggi akan memberikan dampak terhadap tanaman cabai yang siap dipanennya.
“Kalau hujannya terlalu tinggi bisa bahaya bagi lombok (cabai)nya,” katanya. Tidak heran setiap turun hujan, Dewa pun dibuat dredeg (deg-degan) karenanya. Selain berpotensi mempengaruhi pertumbuhan dan buah cabai, hujan yang sering turun bisa memunculkan sejumlah penyakit bagi tanamannya.
Seperti cacar dan lainnya. Kalau sudah begitu, otomatis Dewa pun harus mempersiapkan antisipasi pencegahan. Meskipun, upaya pencegahan yang dilakukan secara langsung akan menambah biaya produksinya. “Ya mau gimana lagi. Biar selamat harus disemprot biar aman dari penyakit,” bebernya.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2