Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Curhat di Medsos, Anas Kunjungi Noval Sambil Bawa Donat

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, bersama Noval.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, bersama Noval.

BANYUWANGI – Senyum Noval tak henti-hentinya terkembang. Bocah 13 tahun itu tak pernah menyangka keinginannya yang hanya disampaikan melalui media sosial instagram diwujudkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Noval yang merupakan anak berkebutuhan khusus itu dikunjungi Anas di rumahnya di Lingkungan Klatak, Banyuwangi Minggu (14/01). Noval pun menyambut Anas di depan rumahnya.

”Halo Noval, gimana kabarnya?” ucap Anas saat bertemu. Mata Noval pun langsung berseri, dan senyumnya tak henti terkembang. ”Yuk, kita duduk sambil makan donat. Ini khusus buat kamu. Kamu suka toping coklat ya, kalau saya strawberry. Kalau kamu pengen strawberry, kita bagi berdua ya,” kelakar Anas sambil duduk di gubuk kecil depan rumah Noval.

Bersama para tetangga, mereka pun asyik makan donat. ”Kamu yang rajin sekolah, nanti akan ada guru yang antar kamu sekolah. Harus semangat belajar,” kata Anas.

Anas mengunjungi Noval setelah akun Instagram-nya di-mention oleh warga yang mengunggah video Noval. Dalam video itu, Noval mengungkapkan keinginannya bertemu Bupati Anas.

Anas mengatakan, selama ini pemerintah daerah terus menggulirkan berbagai program untuk menjamin pendidikan anak usia sekolah. Mulai dari Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh), beasiswa Banyuwangi Cerdas, bantuan uang saku, dan uang transportasi bagi siswa miskin. Dua program terakhir itu digulirkan mulai awal 2018.

“Seperti Noval ini, juga dibantu uang saku dan uang transportasi. Semangat dia yang ingin sekolah tidak boleh padam, harus kita bantu bersama untuk mewujudkan. Tolong warga jika ada anak usia sekolah di lingkungannya yang kesulitan, laporkan, pasti ditangani,” ujar Anas.

Kepala Puskesmas Klatak drg. Zelfia bahwa Noval adalah penyandang retardasi mental. Namun, Noval masih bisa berkomunikasi dengan baik orang dan dikenal anak yang rajin, aktif beribadah, dan suka membantu. Noval saat ini hidup dengan pakde dan bude-nya.

“Pakde-nya yang biasa mengantar sekolah itu meninggal, sehingga dia tidak ada yang antar. Tapi kita sudah komunikasi dengan sekolahnya, ada guru yang antar jemput sehingga Noval akan terus bersekolah,” jelas Zelfia.

Sementara itu, keberadaan Noval ini di temukan oleh Tim dari Kelatak Peduli Sosial (KPS) yang di gawangi oleh 3 pilar dan masyarakat umum. Ketua KPS, Malka Suryono mengatakan, awalnya, timnya memberi bantuan alat penyangga jalan untuk budenya Noval, yang mengalami kelumpuhan sejak 5 tahun silam, pasca suaminya meninggal dunia.

“Disinilah, kami menemukan noval yang mengalami keterbelangkangan mental tersebut sedang bermain,” ujar Malka.

“Saat kami tanya kenapa tidak sekolah, dia mengaku tidak mau sekolah sebelum bertemu dengan Bupati Anas,” imbuhnya.

Tim KPS pun berupaya mempertemukan Noval dengan orang nomer satu di Banyuwangi tersebut dengan menggunggah percakapan Noval melalui media social, tentang keinginannya itu, hingga akhirnya bisa terwujud. “Kami bersyukur, Pak Anas bisa bertandang ke rumah Noval,” ungkap Malka penuh syukur.